Update (27/05/2020, 06:00 WIB)
Shirley Curry klarifikasikan pada postingan vg247 yang melaporkan hal serupa, bahwa tak ada banyak komentar ampas dari orang-orang yang menontonnya. Meskipun dalam vlognya ia sendiri mengatakan bahwa jika mereka ingin memainkan gamenya seperti yang mereka mau, maka mereka perlu pergi menonton orang lain yang memainkan gamenya. Namun ia mengakui bahwa dirinya menahan videonya karena masalah kesehatan. “Rata-rata orang di channelku adalah orang baik”, imbuhnya.
VG247 I don’t know who you are or where you get your ideas from, but there was NO “onslaught” of patronizing comments!!! But yes I am scaling back my videos due to health. Most people on my channel are very nice. I do wish you would delete this so it would go away.
— ShirleyScurry (@ShirleyScurry) May 26, 2020
Original story
Nenek gamer berikut dibully online.
Pembully-an atau perundungan kerap kali menjadi polemik di kalangan banyak orang. Baik secara langsung maupun online. Berbeda dengan perkelahian yang menyebabkan luka fisik, perundungan bersifat merusak mental targetnya. Meskipun terlihat sepele, namun hal tersebut akan terus terekam dalam memori dan sebabkan luka permanen yang bisa terulang kembali.
Perundungan tak mengenal kalangan, mereka yang masih muda hingga lansia pun bisa menjadi korban. Sayangnya, inilah yang terjadi pada Shirley Curry atau yang lebih kita kenal sebagai nenek Skyrim selama beberapa minggu terakhir.
Melalui vlognya awal bulan Mei (via PCGamesN), Shirley mengungkapkan rasa kesalnya terhadap komentar orang-orang yang mengkritik kemampuannya untuk bermain game dan pengetahuannya terhadap game yang sangat ia sukai selama bertahun-tahun, The Elder Scrolls V: Skyrim. Shirley sebutkan bahwa tekanan darahnya tidak stabil dan kesehatannya memburuk akibat komentar tersebut.
Banyak orang mengkomplain tentang fokus Shirley pada elemen role-playing dalam Skyrim dan tak menyelesaikan quest maupun meningkatkan status karakternya. Tak sedikit pula orang yang mengingatkannya tentang cara bermain gamenya.
Shirley mengaku stress parah dan menjelaskan bahwa ia sudah mengerti soal HUD, bagaimana mekanik gamenya bekerja, maupun bagaimana cara memainkan gamenya. “Aku tak perlu diingatkan untuk kesekian kalinya”, ujarnya.
Kini, demi menjaga kesehatannya, Shirley memutuskan untuk menghentikan aktivitas gamingnya di YouTube selama dua minggu. Ia juga akan melakukan streaming dengan jadwal yang lebih longgar dibanding uploadnya di YouTube. Shirley juga dengan tegas mengatakan bahwa ia akan menghapus banyak sekali komentar negatif yang ia sebutkan.
Saat ini ia mengaku tak nyaman melakukan rekaman gameplay seperti biasanya karena sudah tak kembali menyenangkan. “Aku merasa aku tengah diawasi terus-menerus. Aku lebih senang ketika memainkan gamenya sendirian”, imbuhnya. Menurutnya aktivitas merekam gameplay yang selama ini ia jalani memberikan banyak tekanan ketika videonya ditonton oleh orang lain. Khususnya ketika para penonton rewel akan masalah kecil.
Shirley Curry bukanlah orang baru di dunia gaming. Ia telah memainkan beberapa game selama bertahun-tahun di channel YouTubenya. Namun hanya satu game yang sangat ia sukai hingga sekarang yakni The Elder Scrolls V: Skyrim. Saking uniknya, Bethesda selaku developer gamenya tahun lalu mengaku akan membuat Shirley abadi di The Elder Scrolls VI.
Baca lebih lanjut tentang Shirley Curry, Youtuber, dan Bethesda, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: akbar@gamebrott.com