• Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
  • Android
  • iOS
  • PC
  • PS4
  • PS5
  • Switch
  • XBOX One
  • Xbox Series X
  • Genshin Impact
  • GTA
  • GB Live!
Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
Gamebrott.com
No Result
View All Result

Gamebrott > OPINI > [Opini] 4 Alasan Developer Indie Protes Kebijakan Baru Unity Engine

[Opini] 4 Alasan Developer Indie Protes Kebijakan Baru Unity Engine

by Javier Ferdano
24 September 2023
in OPINI
Reading Time: 5 mins read
A A
0
Developer Indie Protes Kebijakan Baru Unity Engine
0
SHARES
249
VIEWS
Bagikan ke FacebookShare on Twitter

Alasan Developer Indie Protes Kebijakan Baru Unity Engine – Minggu lalu Unity membuat kebijakan baru yang sangat kontroversial. Kebijakan ini membuat para developer merasa dirugikan, terutama kebijakan Runtime Fee yang sangat tidak masuk akal.

Para developer baik dari developer besar hingga Indie melakukan protes yang sangat masif agar perusahaan engine tersebut menarik ataupun melakukan revisi terhadap kebijakan yang akan mereka terapkan tahun depan.

Alasan apa saja sih yang membuat para developer Indie ini melakukan protes? pada artikel ini, Gamebrott akan menjelaskan beberapa alasan Developer Indie Protes Kebijakan Baru Unity Engine.

Disclaimer: Artikel ini ditulis berdasarkan beberapa alasan yang penulis temukan di sosial media developer – developer Indie yang melakukan protes kepada Unity Engine. Artikel ini tidak bermaksud untuk menyerang ataupun memojokkan pihak – pihak terkait.

Daftar isi

  • Alasan Developer Indie Protes Kebijakan Baru Unity Engine
    • 1. Developer Merasa Dikhianati oleh Unity
    • 2. Unity Runtime Fee Tidak Masuk Akal
    • 3. Menipisnya Keuntungan Developer
    • 4. Berpindah Engine Membutuhkan Banyak Waktu

Alasan Developer Indie Protes Kebijakan Baru Unity Engine

Alasan Developer Indie Protes Kebijakan Baru Unity Engine
Perubahan Kebijakan Unity

Berikut adalah Alasan Developer Indie Protes Kebijakan Baru Unity Engine terbaru yaitu Runtime Fee:

1. Developer Merasa Dikhianati oleh Unity

Developer Merasa Dikhianati
Developer Merasa Dikhianati

Alasan Protes pertama tentunya adalah para developer kini merasa dikhianati oleh Unity yang selama ini menjadi Engine yang sangat ramah. Adanya kebijakan baru tanpa sepengetahuan para Developer ini jelas telah menghancurkan kepercayaan secara bisnis.

Selama ini para developer menggunakan kebijakan lama yang sangat ramah. Developer hanya perlu mengikuti kebijakan sesuai dengan jenis Engine yang mereka gunakan. Dan dulunya, engine ini dianggap cukup transparan.

Namun sebelum kebijakan baru ini, beberapa hal yang dianggap mencurigakan terjadi seperti perubahan kebijakan mendadak dan penghapusan repository di Github yang membuat para developer menganggap perusahan tersebut tidak transparan.

Dengan hancurnya kepercayaan ini, dampak jangka panjangnya adalah para developer akan berpikir berkali – kali untuk menggunakan engine tersebut ketika akan mengembangkan sebuah game.

2. Unity Runtime Fee Tidak Masuk Akal

Beresiko Menyakiti Berbagai Pihak Di Industri Game
Beresiko Menyakiti Berbagai Pihak Di Industri Game

Kebijakan yang diterapkan oleh perusahaan ini dianggap tidak masuk akal karena terlalu mengambil untung dan membuat para developer merasa dirugikan. Perhitungan yang diberikan juga dirasa belum matang.

Perhitungan yang dimaksud adalah perusahaan ini akan mengambil 20 sen untuk setiap instalasi dari game yang sudah terkena efek runtime fee ini. Sehingga hal ini membuat para developer menjadi sangat kecewa.

Resiko beberapa oknum akan melakukan instal masal dan melakukan install bombing merupakan salah satu alasan mengapa runtime fee dianggap tidak masuk akal. Developer beresiko untuk membayar biaya yang luar biasa besarnya jika hal ini terjadi.

Meskipun pihak perusahaan sendiri telah menjelaskan bahwa mereka memiliki cara untuk mengatasi install-bomb ini, namun oknum – oknum yang ingin melakukan cara kotor ini memiliki berbagai cara seperti contohnya menginstall menggunakan virtual machine sehingga tetap akan terhitung.

3. Menipisnya Keuntungan Developer

Perhitungan Membuat Developer Rugi
Perhitungan Membuat Developer Rugi

Tentunya ini merupakan alasan yang sangat kuat dari para developer sehingga mereka melakukan protes atas kebijakan terbaru ini. Seperti diketahui, Developer memiliki berbagai hal yang harus mereka selesaikan dan menggunakan biaya.

Seperti biaya potongan dari Publisher dimana Developer biasanya akan mendapatkan keuntungan jika telah menjual lebih dari yang tertera pada kontrak. Disamping itu, platform store juga memakan potongan yang cukup besar.

Biaya bulanan yang mereka keluarkan untuk membayar Engine Unity juga masuk kedalam hal tersebut sehingga keuntungan para developer terutama Developer Indie sangat tipis. Dan dengan adanya Runtime Fee ini, bisa – bisa keuntungan mereka bahkan menjadi minus alias rugi.

Jika para developer rugi, maka mereka akan mengurungkan untuk membuat game menggunakan Unity karena dianggap sebagai Engine yang terlalu memakan biaya. Wajar saja para developer melakukan protes.

4. Berpindah Engine Membutuhkan Banyak Waktu

Rekomendasi Dari Rami Ismail
Rekomendasi Dari Rami Ismail

Hal ini yang tentunya menjadi alasan lainnya mengapa para developer melakukan protes. Untuk berpindah ke engine lain, para developer harus belajar lagi untuk menguasai dan terbiasa menggunakan Engine baru.

Dan proses tersebut memakan banyak waktu. Alternatifnya memang menggunakan cara porting ke engine lain, namun porting ini tentunya tidak sempurna sehingga akan ada beberapa permasalahan lain yang harus mereka perbaiki.

Para developer harus belajar lagi agar mereka dapat memperbaiki beberapa permasalahan pada game yang telah mereka port. Selain membutuhkan banyak waktu, hal ini juga membutuhkan biaya yang lebih banyak lagi.

Saat ini, Engine yang paling umum digunakan baik di industri game maupun pada sektor pendidikan adalah Unity karena engine ini dapat digunakan secara gratis. Dan perubahan besar akan terjadi jika kebijakan ini berlaku sehingga para developer juga protes untuk merubah kebijakan runtime fee ini.

Nah itulah alasan – alasan Developer Indie Protes Kebijakan Baru Unity Engine yang dianggap terlalu merugikan mereka. Syukurnya, perusahaan engine tersebut baru – baru ini telah merubah kebijakan mereka dan meminta maaf.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Unity atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Tags: Unity
SummarizeShareTweetSend
Previous Post

[OPINI] Apakah Standar PC Gaming Zaman Now Memang Butuh VRAM 12GB?

Next Post

Pengisi Suara Spider-Man “Tidak Peduli” dengan Perubahan Wajah Peter Parker

Javier Ferdano

Javier Ferdano

Gamer, Weebs, Kpoper, Wrestling Marks, and Comic Nerds. Also Auto Chess Moderator and E-sport Caster. Formerly Known as Sultan Jepi.

Related Posts

unity umumkan

Unity Umumkan Kerja Sama dengan Epic Games

by Andi
1 minggu ago
0

Kolaborasi akbar di Fortnite?

Celah Keamanan Engine Unity

Celah Keamanan Engine Unity, Developer Cabut Game dari Berbagai Toko Digital

by Javier Ferdano
2 bulan ago
0

Terdapat sebuah celah keamanan Engine Unity yang sangat berbahaya sehingga developer mencabut game dari berbagai toko digital. Ada apa?

Unity Phk Masal Lagi

Email Karyawan Jam 5 Pagi, Unity PHK Masal Lagi

by Javier Ferdano
10 bulan ago
0

Baru-baru ini, Perusahaan dibalik Engine Unity PHK masal lagi untuk kesekian kalinya. Mengapa PHK masal ini terjadi?

Mantan Eksekutif EA CEO Unity

Mantan Eksekutif EA Ditunjuk Menjadi CEO Baru Unity

by Muhammad Faisal
2 tahun ago
0

Unity mengumumkan bahwa salah satu Mantan Eksekutif EA telah ditunjuk sebagai CEO baru mereka menggantikan John Riccitiello.

Load More
Please login to join discussion
Rectangle Desktop Bleach Gamebrott

Gamebrott Latest

Light No Fire Sean Murray Bos Hello Games

Bos Hello Games Ungkap Light No Fire Dikerjakan oleh Tim Kecil

by Andy Julianto
8 menit ago
0

Game Online Terbaik 2025

10 Game Online Terbaik 2025 yang Seru Dimainkan!

by Javier Ferdano
39 menit ago
0

Game Tembak-tembak Terbaik 2025

10 Game Tembak-tembak Terbaik 2025 yang Bisa Kamu Cobain!

by Nadia Haudina
2 jam ago
0

game jrpg terbaik 2025

7 Game JRPG Terbaik 2025 yang Perlu Kamu Coba!

by Andi
3 jam ago
0

membeli steam machine

Perlukah Membeli Steam Machine? Untuk Siapa Mini-PC Valve Ini?

by Andi
4 jam ago
0

Gamebrott Live

Gamebrott Trending

Cheat GTA

Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia Terbaru November 2025!

by Muhammad Faisal
4 minggu ago
0

brand laptop

Brand Laptop Setop Jual RAM Terpisah Imbas Banyaknya Scalper

by Andi
3 hari ago
0

Mantan CEO Intel Memprediksi

Mantan CEO Intel Ungkap Era GPU akan Tamat Sebelum Akhir Dekade Ini

by Bima
23 jam ago
0

Nama Squad Mobile Legends

2000+ Nama Squad Mobile Legends (ML) Keren dan Artinya yang Berkualitas

by Jeri Utama
2 tahun ago
0

cover 39 low end games gamebrott

120 Game PC Ringan Terbaik di Dunia yang Takkan Buat Laptop dan PC Kentang Kalian Meleleh

by Muhammad Maulana
11 bulan ago
33

© Gamebrott.com Ltd. 
Untuk say hello, kerjasama, Press Release, dan kolaborasi lainnya silahkan hubungi;
Career
: hrd@gamebrott.com
Partnership: info@gamebrott.com
Press Release: pr@gamebrott.com
Phone/Whatsapp: (+62)-852-7134-8676

POWERED BY

Visit our GMA team:
Vietnam – EXP GG VN
Taiwan HK – EXP GG TW
Thailand – GamingDose

  • About Us
  • Contact Us
  • advertising
  • SITEMAP

© 2024 Gamebrott Limited

Share

Facebook

X

LinkedIn

WhatsApp

Copy Link
×
No Result
View All Result
  • Berita
  • Review
  • G | LIST
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS4
    • PS5
    • Switch
  • TECH
  • Tutorial
  • Popular Games
    • Mobile Legends
    • Free Fire
    • PUBG Mobile
    • GTA
    • Genshin Impact
  • Videos
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • Topup

© 2024 Gamebrott Limited