RDNA3 memang baru saja menyentuh rak toko beberapa bulan lalu, dan sudah ada kabar mengenai next–gen graphic processor dari AMD. Dari kabar yang mencuat belakangan ini, tampaknya ada yang ingin dirubah oleh tim merah kali ini.
Membahas soal hardware seperti kartu VGA tentu tidak jauh-jauh soal kemampuan gaming. Hal ini tentunya masih disepakati oleh berbagai produsen pengolah grafis seperti NVIDIA, AMD, dan yang terbaru dari Intel. Setiap teknologi baru diharapkan akan menambah power dari VGA tersebut dan mendorong ke arah yang lebih maksimal lagi untuk pengalaman gaming.
AMD RDNA4 Ingin Pendekatan Berbeda Soal AI Acceleration di Kartu VGA
Penggunaan AI accelerated computing juga mulai diperkenalkan sejak beberapa tahun lalu. Seperti NVIDIA yang menyematkan core khusus yang mereka beri nama Tensor. NVIDIA juga sudah mengalami 3 kali perubahan terhitung sejak series RTX 4000 hadir. Penggunaan Tensor core juga banyak didominasi untuk penggunaan upscaling resolusi dan penambahan frame-in-between seperti yang dilakukan DLSS 3 baru-baru ini.
Namun tampaknya tim merah punya pemikiran berbeda soal penggunaan AI acceleration seperti ini. Dalam interview-nya dengan 4Gamer via videocardz.com, kepala bagian Radeon Technologies Group, David Wang mengatakan mereka punya pendekatan berbeda soal kemana teknologi AI ini akan diimplementasikan di seri kartu VGA AMD RDNA4 kedepannya.
Pihak AMD membandingkan arah mereka kedepannya dengan apa yang sedang dilakukan NVIDIA. Menurutnya, NVIDIA menggunakan inference accelerator mereka untuk lebih fokus pada image processing seperti DLSS milik mereka.
AMD Ingin NPC di Game Lebih Pintar dengan Bantuan AI
Penggunaan ini terasa sia-sia karena menurut mereka, hal itu juga bisa mereka lakukan tanpa membutuhkan core khusus pemrosesan AI. Malah menurut mereka, AI seperti ini juga bisa digunakan untuk membuat pengalaman bermain game jadi lebih menarik lagi.
Seperti NPC yang lebih pintar dan mampu mengerjakan hal yang lebih kompleks dengan kemampuan AI. AMD tidak ingin kemampuan AI ini hanya akan berputar di sekitar siapa yang bisa mencapai frame paling tinggi dengan resolusi 4K, sehingga core dari AI ini tetap punya manfaat lain. Dengan ambisi ini membuka peluang yang besar dan kemungkinan game kedepannya akan lebih menarik pastinya.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.