Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
  • Android
  • iOS
  • PC
  • PS4
  • PS5
  • Switch
  • XBOX One
  • Xbox Series X
  • Genshin Impact
  • GTA
  • GB Live!
Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
Gamebrott.com
No Result
View All Result

Anak Ketagihan Main Game, Sang Ibu Tuntut EA, Microsoft, Ubisoft, dan Studio Lainnya!

Javier Ferdano by Javier Ferdano
9 November 2023
in Berita
0
Anak Ketagihan Main Game Featured

Sepertinya beberapa perusahaan game besar di Industri game terkena tuntutan yang cukup serius. Tuntutan ini menuntut para perusahaan telah membuat atau memicu Anak ketagihan main game.

Tuntutan ini berasal dari Amerika Serikat. Sebuah Komplain dilaporkan pada tanggal 30 Oktober kemarin di Distrik Timur Arkansas yang menuntut perusahaan besar seperti Microsoft, EA, Activision Blizzard, Ubisoft, dan lainnya.

Sang Ibu Tuntut Perusahaan Game Karena Anak Ketagihan Main Game

Perusahaan Dituntut
Perusahaan Dituntut

Dilansir melalui Insider Gaming, Tuntutan tersebut memiliki 14 tuntutan aksi, dimana hal – hal tersebut termasuk kelalaian dan kegagalan perusahaan untuk memperingati pengguna tentang kualitas adiktif game, misrepresentasi, dan pelanggaran Deceptive Trade Practice Act di Amerika Serikat.

Perusahaan besar yang dituntut adalah Activision Blizzard (seluruh developer Call of Duty), Microsoft Corporation, Electronic Arts (EA DICE), Ubisoft (Ubisoft Montreal), dan juga Epic Games.

Tuntutan tersebut menyatakan bahwa “penyebaran cepat dari adiksi video game” adalah hasil dari perusahaan yang menginginkan konsumen mereka ketagihan terhadap game mereka agar dapat menghasilkan keuntungan yang tinggi.

Penuntut ini merupakan seorang Ibu yang tinggal di Arkansas yang menuntut atas nama anaknya yang berusia dibawah umur dengan inisal GD, dan suaminya yang merupakan ayah dari anak tersebut.

Alasan Penuntutan Karena Anak Ketagihan Main Game

Anak Ketagihan Main Game
Anak Ketagihan Main Game

Berdasarkan tuntutan tersebut, GD yang berusia 13 tahun bermain video game selama 12 hingga 14 jam per harinya meskipun telah dibatasi oleh orang tua. Dirinya sering bermain Fortnite, Call of Duty, dan juga Rainbow Six: Siege.

GD sendiri dikatakan bahwa telah menghabiskan sekitar 350 US Dollar setiap bulannya untuk bermain game. Total keseluruhan yang diklaim adalah GD telah menghabiskan sekitar 3000 US Dollar untuk transaksi in-game dan DLC diluar biaya konsol, game, dan Xbox Game Pass Ultimate.

“Pihak tertuntut membuat, mempublikasi, memasarkan, dan juga menjual video game, termasuk game yang dimainkan oleh GD. Dan para tertuntut secara spesifik mengembangkan dan mendesain(game) untuk mengakibatkan adiksi yang dialami GD dan pengguna lainnya”

Pihak penuntut meminta ganti rugi terhadap kerugian dan kerusakan yang dialami GD akibat adiksi ini seperti sakit fisik pada tangan, siku, dan bahunya serta penanganan yang diperlukan.

Selain itu, pihak penuntut meminta ganti rugi dari kerugian ekonomi yang diakibatkan dari adiksi dan juga biaya penuntutan ini. Total kerugian yang diminta oleh penuntut akan diperkirakan nanti ketika persidangan berlangsung.

Komplain sepanjang 129 halaman tersebut juga menjelaskan secara detail berbagai microtransactions dan sistem monetasi yang menurut penuntut membuat anak – anak dibawah umur menjadi ketagihan bermain game.

Hal – hal tersebut termasuk Loot Box, transaksi Pay-to-Win, dan “Rubber Banding”, dimana tingkat kesulitan dari game berpengaruh terhadap pemain yang menghabiskan atau ingin menghabiskan uang mereka untuk membeli item in-game.

Ada sekitar 16 hak paten yang mempengaruhi anak – anak dibawah umur yang dicantumkan dalam laporan ini. Mayoritas paten tersebut berasal dari perusahaan yang dituntut dan perusahaan lainnya seperti Sony, Disney, Hasbro, dan sebagainya.

Sementara itu, pada tahun 2019, World Health Organization (WHO) menganggap ‘Kelainan Gaming’ sebagai penyakit resmi dan WHO sendiri juga menghindari penggunaan kata adiksi terhadap video game.

Hingga berita ini diangkat, masih belum ada pernyataan resmi dari pihak – pihak yang dituntut perihal adiksi video game ini. Persidangan kasus ini juga masih belum dimulai oleh pihak – pihak terkait.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Tags: Activision Blizzardelectronic artEpic Gamesmicrosoftubisoft
Previous Post

Unlock Bootloader di HP Xiaomi Bakal Matikan Update ke HyperOS

Next Post

Apple Sebut RAM 8GB MacBook Pro M3 Sudah Lebih dari Cukup

Related Posts

rumor resident evil 9 tidak jadi open world

[RUMOR] Resident Evil 9 Batal Jadi Game Open World

by Sofie Diana
3 jam ago
0

Sambil menunggu pengumuman resmi dari Capcom, ada banyak sekali rumor yang beredar mengenai Resident Evil 9 dan isi gamenya nanti...

Kreator Stardew Valley Haunted Chocolatier

Kreator Stardew Valley Beri Update Tentang Haunted Chocolatier

by Nadia Haudina
4 jam ago
0

Bagaimana perkembangan gamenya?

DLC Clair Obscur Expedition 33 Developer

DLC Clair Obscur Expedition 33 sedang Direncanakan Baik-baik oleh Developer

by Muhammad Faisal
5 jam ago
0

Guillaume Broche selaku Director mengatakan bahwa DLC Clair Obscur Expedition 33 sedang direncanakan baik-baik oleh developer. Serius, nih?!

Fans Borderlands Randy Pitchford

Fans Borderlands Protes Komentar Randy Pitchford Terkait Harga Game $80

by Muhammad Faisal
7 jam ago
0

Pernyataan Randy Pitchford terkait harga game $80 mendapat protes dari para fans Borderlands. Kenapa bisa begitu???

Load More
Please login to join discussion

Gamebrott Latest

rumor resident evil 9 tidak jadi open world

[RUMOR] Resident Evil 9 Batal Jadi Game Open World

by Sofie Diana
3 jam ago
0

Kreator Stardew Valley Haunted Chocolatier

Kreator Stardew Valley Beri Update Tentang Haunted Chocolatier

by Nadia Haudina
4 jam ago
0

DLC Clair Obscur Expedition 33 Developer

DLC Clair Obscur Expedition 33 sedang Direncanakan Baik-baik oleh Developer

by Muhammad Faisal
5 jam ago
0

Fans Borderlands Randy Pitchford

Fans Borderlands Protes Komentar Randy Pitchford Terkait Harga Game $80

by Muhammad Faisal
7 jam ago
0

Remake Resident Evil 1

[RUMOR] Capcom Belum Sentuh Remake Resident Evil 1 Dalam Waktu Dekat

by Sofie Diana
7 jam ago
0

Gamebrott Live

Gamebrott Trending

Cheat GTA

Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia Terbaru Mei 2025!

by Muhammad Faisal
3 minggu ago
0

cover 39 low end games gamebrott

120 Game PC Ringan Terbaik di Dunia yang Takkan Buat Laptop dan PC Kentang Kalian Meleleh

by Muhammad Maulana
5 bulan ago
33

Cheat The Sims 4

Kumpulan Cheat The Sims 4 Terlengkap Bahasa Indonesia Untuk PC, PS4, Xbox One 2025

by Ernard Anky
5 bulan ago
0

Download Game PPSSPP Ukuran Kecil

120+ Game PPSSPP Ukuran Kecil Terbaik di Dunia yang Seru dan Tidak Cepat Bosan Tahun 2025

by Muhammad Faisal
5 bulan ago
0

game psp iso ukuran kecil

100+ Game PSP ISO Ukuran Kecil Terbaik Tahun 2024

by Muhammad Faisal
1 tahun ago
0

© Gamebrott.com Ltd. 
Untuk say hello, kerjasama, Press Release, dan kolaborasi lainnya silahkan hubungi;
Career
: hrd@gamebrott.com
Partnership: info@gamebrott.com
Press Release: pr@gamebrott.com
Phone/Whatsapp: (+62)-852-7134-8676

POWERED BY

Visit our GMA team:
Vietnam – EXP GG VN
Taiwan HK – EXP GG TW
Thailand – GamingDose

  • About Us
  • Contact Us
  • advertising
  • SITEMAP

© 2024 Gamebrott Limited

Share

Facebook

X

LinkedIn

WhatsApp

Copy Link
×
No Result
View All Result
  • Berita
  • Review
  • G | LIST
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS4
    • PS5
    • Switch
  • TECH
  • Tutorial
  • Popular Games
    • Mobile Legends
    • Free Fire
    • PUBG Mobile
    • GTA
    • Genshin Impact
  • Videos
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • Topup

© 2024 Gamebrott Limited