Game Genshin Killer – Genshin Impact milik HoYoverse sendiri boleh dibilang menjadi puncak kesuksesan mereka. Sistem combat serta kehadiran karakter baru terus menerus membuat game ini menjadi terkenal dan menjadi game yang paling banyak dimainkan oleh hampir seluruh gamers di seluruh penjuru dunia.
Keberhasilan HoYoverse dalam mengulik dan mengemas sebuah game mobile dan cross-platform lainnya diam – diam mulai dilirik dan tak sedikit developer game yang ingin meniru kesuksesannya.
Sebelumnya, tim Gamebrott sudah pernah membuat sebuah artikel mengenai game yang diganyang – ganyang sebagai saingan Genshin. Nah, kemana ‘kah game Genshin Killer itu sekarang?
Daftar isi
Apa Kabar Game Genshin Killer Sekarang?
Perlu dicatat bahwa game Genshin Killer yang akan kita bahas disini dilandaskan pada kondisi komunitas dan update resmi dari sosial media game tersebut.
1. Tower of Fantasy
Tower of Fantasy menjadi pembuka daftar kali ini. Sebelum perilisannya, ia bahkan sudah diganyang-ganyang sebagai Genshin Killer meskipun hadir dengan genre MMORPG.
Game ini juga hadir dengan gaya anime, playable character yang kece, serta sistem gacha untuk kalian yang mengincar senjata paling kuat. Yang membuatnya berbeda dengan Genshin adalah fitur kustomisasinya. Jadi, pemain bisa menciptakan karakternya sendiri sebelum melanjutkan petualangan di game ini.
Developer game ini masih aktif memberikan konten baru untuk dinikmati pemainnya. Dengan kehadiran Huang yang akan hadir di banner gacha limited sebagai update konten mereka yang paling terkini.
Untuk keaktifan komunitasnya sendiri, komunitasnya masih sangat aktif untuk berdiskusi mengenai berbagai hal seperti senjata apa yang harus dibeli, pamer atribute karakter, sampai mencari guild untuk bernaung.
2. The Legend of Neverland
Masih dengan MMORPG, selanjutnya adalah Legend of Neverland. Nuansa yang dihadirkan GameArk dalam game ini sangat mirip dengan Genshin. Mungkin karena hal itulah dia juga yang masuk dalam daftar ini.
Karakter di game ini hadir dalam berbagai kelas; Swordsman, Ranger, Scholar, dan Craftsman. Kamu bisa switch karakter dalam pertarungan sehingga pengalaman bermainmu menjadi lebih seru. Dan tentu saja ada fitur kustomisasi pakaian karakter.
Sama seperti sebelumnya, developer masih rajin hadirkan konten in-game berupa event menarik seperti event foto-foto dan pamer outfit. Untuk kondisi komunitasnya sendiri, khususnya lokal, masih sangat aktif untuk berjual – beli akun.
3. Ni no Kuni: Cross Worlds
Game Genshin Killer selanjutnya adalah Ni no Kuni Cross Worlds yang merupakan spin-off dari serial aslinya ini juga layak dimainkan buat kalian mainkan. Meski perilisannya di region Asia Pasifik terbilang mulus, hal ini tidak terjadi di perilisan globalnya.
Sedikit berbeda dari versi aslinya, sistem kombat game ini lebih mengarah ke action. Cocok banget buat kalian yang suka dengan gaya permainan yang lebih luwes. Ditambah ia hadir dengan genre MMORPG, jadi kalian bisa main bareng pemain lain juga.
Untuk kondisi komunitas lokalnya sendiri, sudah tidak se-hype di awal. Dimana postingannya banyak diisi oleh pemain yang ingin menjual akun.
4. Dragon Raja
Dragon Raja adalah game MMORPG yang dikembangkan dengan Unreal Engine 4. Dengan perkembangan teknologi yang makin maju, developer benar – benar memaksimalkan potensi Unreal Engine 4 sehingga mampu melahirkan kualitas grafis yang kece.
Karakter dalam game ini dibagi menjadi beberapa kategori (Beginner Class); Blade Master, Gunslinger, Soul Dancer, dan Assassin. Apabila sudah menyelesaikan Main Quest kamu bakal bisa membuka kelas lainnya (Advanced Class); Fighter, Reaper, Puppeteer, Phantom Sound, Skateboarder, Illusionist, Floramancer, dan Visioneer.
Game ini juga masih aktif dalam memberikan update konten di sosial media. Terakhir kali diumumkan bakal ada kehadiran class karakter baru. Dan kondisi komunitas global sendiri, game ini masih ramai dengan diskusi dan interaksi mengenai game. Sayang, untuk komunitas lokal, ia tidak seramai di global.
5. Aether Gazer
Yostar merilis game action RPG terbaru mereka untuk bersaing dengan Genshin dalam platform mobile setelah sukses di game sebelumnya; Azur Lane, Arknights dan Blue Archive.
Aether Gazer juga menawarkan gameplay cepat dan mekanisme tag team ultimate yang lumayan unik. Game ini hadir di platform Android dan iOS tanpa versi PC.
Developer masih rajin memberikan konten terbaru dimana mereka baru – baru ini merilis trailer versi “Shadow Under Convallaria” yang kece banget! Dan dari komunitasnya sendiri, masih sangat aktif untuk saling pamer damage karakter dan berdiskusi build karakter tertentu.
6. Wuthering Waves
Wuthering Waves adalah fast paced action games yang akan rilis oleh developer action RPG Punishing: Gray Raven yaitu Kuro Game. Mengambil latar di dunia yang diambang kehancuran dan ia hadir dengan combat yang fast paced.
Sayangnya, game ini belum dirilis bahkan sejak dia diumumkan di tahun 2022 lalu. Artinya, sudah 1 tahun-an sejak ia diumumkan, namun belum bisa diakses secara luas dan resmi oleh publik.
Namun, developer masih terus memberikan update melalui sosial medianya. Kabar terakhir yang dia umumkan adalah ia akan hadir di Epic Games Store. Bagaimana dengan komunitasnya? Tentu saja mereka masih menantikan game ini. Meskipun, tidak sedikit pemain yang mulai pesimis akan kehadirannya.
7. Zenless Zone Zero
Selanjutnya ada game yang masih satu payung dengan Genshin. Dia memiliki sistem combat yang lebih mirip dengan Honkai Impact 3rd, kakaknya Genshin. Namun, tidak seperti Genshin, ZZZ hanya membawa 3 karakter saja dalam satu party.
Dan sama seperti game HoYoverse lainnya, ZZZ pun masih rajin diberikan update oleh developer, namun tidak sebanyak Genshin. Sayangnya, untuk komunitas lokal, grup ini berubah menjadi PJBO.
8. Project Mugen
Game Genshin Killer yang paling terbaru adalah Project Mugen dari NetEase, game open world yang dibalut dengan tema fantasy namun juga diikat dengan urban yang berlatar kota modern. Trailer gameplay-nya sudah cukup menarik perhatian para pemain.
Dari segi combat, ia menganut gelut hack-and-slash ala ala anime. Dan yang paling menarik hati adalah bagaimana karakter yang dimainkan bisa berayun – ayun selayaknya Spider-Man juga kendaraan yang bisa dikendarai seperti Grand Theft Auto.
Belum ada informasi kapan game ini dirilis, namun developer sejauh ini masih memberikan update karakter – karakter yang akan hadir di game seperti Dila, Mechanika, Alan, Bansy, dan Taffy.
Sayangnya, komunitas yang menantikan kehadiran game ini masih sangat sepi. Mungkinkah karena dia masih sangat baru? Kita lihat saja perkembangannya nanti.
9. Honkai: Star Rail
Daftar ini akan ditutup dengan adik dari Genshin sendiri, Honkai: Star Rail. Sebelum adanya Genshin, judul “Honkai” sudah lebih dulu menguasai minat gamer dan pecinta anime.
Gaya permainan Star Rail memang tidak seperti kakak-kakaknya, dimana ia hadir sebagai game turn-based dan bisa auto pula. Tapi ternyata, game seperti ini tidak ditolak oleh para gamer dimana akhirnya mereka bisa mendapatkan game santuy yang worth it.
Selain dari segi karakter dan gameplay, ada banyak fitur Star Rail yang lebih unggul dibandingkan Genshin Bahkan banyak pemain yang mengaku bahwa feedback yang mereka berikan di survey Genshin justru mereka temukan di Honkai: Star Rail.
Jika saya boleh mengatakan, Star Rail adalah saingan Genshin yang sebenarnya. Sebab, ia mampu menyaingi popularitas dari Genshin. Penjualan keduanya saling bersenggolan di urutan pertama dan kedua untuk ranah mobile.
Jadi, kalian tak perlu pertanyakan bagaimana kondisi komunitas game ini. Sudah pasti sama ramainya dengan Genshin sendiri.
Itulah informasi mengenai kabar game Genshin Killer yang dulu sempat diadu mekaniknya dengan Genshin. Bagaimana menurut kalian sendiri, brott? Perlu diingat bahwa artikel ini dibuat dengan pengamatan penulis berdasarkan keaktifan developer dalam update konten serta keaktifan pemain di komunitas.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com