Menurut bocoran yang mengemuka.
Sejak Electronic Arts memiliki Origin sebagai platform penjualan gamenya, mereka berhenti menjual gamenya di Steam. Membuat banyak orang mau tak mau membeli game teranyarnya via Origin. Namun tidak hingga mereka mengumumkan kerjasamanya kembali bersama Valve dan merilis Star Wars Jedi: Fallen Order ke Steam.
Pengumuman tersebut juga konfirmasikan kehadiran beberapa game mereka di platform milik Gaben tersebut. Salah satu yang telah dikonfirmasikan adalah Command and Conquer Remastered Collection yang akan dirilis 6 Juni mendatang. Namun tak ada yang menyangka, bahwa mereka akan melakukan migrasi game lain seperti Apex Legends sebentar lagi.
So this got added in the files, name: “v_charm_valve_potato”
this could hint to something with valve or maybe steam pic.twitter.com/zuGnMZ5nmd— Biast12 (Tobias) (@Biast12) May 14, 2020
Melansir Dexerto, dua dataminer Shrugtal dan Biast12 menemukan charm atau hiasan senjata yang belum dirilis dalam file Apex Legends. File charm tersebut bernama “v_charm_valve_potato”. Bentuknya akan mengingatkanmu pada musuh utama Portal yakni GLaDOs.
Jika bocoran ini benar, maka kemungkinan Respawn dan EA akan bermigrasi ke Steam dalam waktu dekat. Kabar ini berbanding lurus dengan pernyataan EA staff Respawn sebelumnya yang mengatakan bahwa mereka akan bermigrasi ke Steam di tahun 2020. Menariknya, dikatakan bahwa versi Steam Apex Legends takkan membutuhkan Origin sama sekali.
There’s also this Portal potato charm. pic.twitter.com/46fcZHFKyR
— Shrugtal (@shrugtal) May 14, 2020
Sayangnya, hingga tulisan ini turun belum ada kejelasan kapan tepatnya tahun 2020 yang dimaksud Electronic Arts maupun Respawn. Kita tunggu saja!
Baca lebih lanjut tentang Apex Legends, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: akbar@gamebrott.com