Arcana Vote merupakan sebuah even dimana hampir setiap tahunnya dilakukan oleh Valve, terutama ketika turnamen Dota 2 terbesar yaitu The International tengah berlangsung. Tujuannya? mempersilahkan kepada komunitas pemain untuk memilih hero-hero yang ada (dan tentunya yang belum memiliki Arcana) untuk bersaing dan mendapatkan item Arcananya. Arcana sendiri merupakan item paling langka yang ada di Dota 2, dimana item berupa set kostum ini mampu memberikan tampilan baru bagi hero berupa tampilan hero yang berubah, partikel efek, animasi, ikon, suara, dan lainnya.
Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, mendekati even The International 6 tahun ini Valve sudah membuka voting untuk arcana bertepatan dengan perilisan Battlepas The International 2016 lalu. Dan yang sedikit berbeda untuk tahun ini adalah adalah fakta bahwa hero support I.O. atau Wisp berhasil masuk ke dalam kandidat utama voting arcana. Bahkan, ia berhasil masuk ke dalam putaran 4 besar voting arcana.
Melawan hero-hero populer lainnya, yaitu Juggernaut, Pudge, dan Slark. Sebenarnya memang tidak ada batasan untuk pemilihan hero yang akan mendapat arcana. Bahkan, I.O. pun bisa masuk ke putaran 4 besar dengan cara yang resmi. Dengan masuk di Grup D.
Dalam perjalannya, ia berhasil mengalahkan Phantom Lancer, Nature Prophet, bahkan Invoker dan Queen of Pain dalam votingnya. Permasalahannya sebenarnya adalah voting yang beramai-ramai diberikan oleh komunitas Dota 2 tersebut bukanlah disebabkan mereka memang menghendaki I.O. untuk mendapatkan arcana. Tetapi lebih bersifat candaan atau troll yang secara tidak langsung dilemparkan kepada Valve oleh komunitasnya.
Hal itu tentunya disebabkan oleh model karakter dari I.O. yang tidak memiliki bentuk fisik, dan hanya berupa sebuah bola bercahaya yang bergerak kesana-kemari. Memang, hero support yang satu ini diceritakan merupakan penyeimbang dari 4 elemen utama dari dunia Dota 2. Sehingga ia merupakan suatu bentuk dari energi ketimbang sebuah mahluk fisik.
Dan sejak awal, komunitas Dota 2 pun sudah banyak bercanda mengenai set ataupun arcana yang akan diterima oleh I.O.. Namun, candaan yang dilakukan oleh komunitas untuk yang satu ini kelihatannya berubah menjadi serius ketika I.O. sendiri bisa masuk ke semifinal seperti sekarang. Hal ini pastinya membuat Valve mulai cemas, karena tentunya apabila I.O. berhasil mendapatkan vote utama untuk arcana. Hal itu akan menjadi bencana bagi Valve. Bagaimana tidak, meskipun voting yang diberikan kepada I.O. terus berlangsung. Kebanyakan dari vote tadi hanyalah troll dari komunitasnya.
Sedangkan, apabila Arcana nanti sudah dibuat Valve tentunya ingin agar Arcana tersebut dapat menarik minat para pemain untuk membelinya. Dan, sekarang melihat fakta bahwa hero ini lebih sering keluar hanya di turnamen, dan sangat jarang digunakan ketika Public Match. Tentunya nanti penjualan dari arcana ini tidak akan bisa sebaik Arcana-arcana sebelumnya. Belum lagi apabila nantinya, para pembeli arcana tersebut mulai berulah dan memilih I.O. untuk dijadikan hero carry tanpa skill yang mumpuni di dalam Public Match. Tentunya hal ini akan menjadi sesuatu yang mengganggu untuk kedepannya.
Untuk sekarang, I.O. sendiri akan berhadapan dengan Slark untuk perebutan ke Final Voting. Dan posisinya hingga sekarang, ia berhasil unggul melawan Slark. Sedangkan di sisi lainnya, Juggernaut berhasil memimpin Pudge untuk mendapat Arcananya. Voting masih berlangsung hingga 6 hari kedepan, dan kini tergantung dari komunitas yang memegang Battlepass apakah mereka tetap memilih I.O. untuk mendapat arcana, atau mulai mem-voting Slark untuk nantinya berhadapan dengan Juggernaut. Yang pasti, apabila I.O. berhasil menang Arcana tahun ini, kemungkinan besar Valve akan meniadakan Arcana Voting lagi tahun depan.