[OPINI] Beberapa Pertimbangan untuk Upgrade atau Rakit PC di Saat Harga GPU Turun

Harga Gpu Turun Sekarang

Rasanya tidak ada kata lain yang patut diucapkan selain “senang” mendengar bahwa kini harga graphic processing unit yang benar-benar turun. Momen yang dinanti-nanti oleh banyak kalangan, entah itu gamers maupun content creator ini akhirnya benar-benar terjadi. Benar, saat ini harga GPU turun, momen yang benar-benar membahagiakan semua pihak.

Beberapa tahun belakangan ini, tentu kita (termasuk penulis) kembali gagal lakukan rakit dan upgrade PC kesayangan. Hal ini dikarenakan taksiran dari komponen pengolah grafis atau GPU benar-benar tidak masuk akal, bahkan bisa buat kantongmu jebol dibuatnya.

Meski di tanah air harga GPU turun, namun harus dicatat bahwa banderolnya masih di atas rata-rata MSRP yang direkomendasikan manufaktur. Berbekal persoalan tersebut, mari kita bahas bersama terkait fenomena turunnya harga GPU ini beserta cara memilah GPU yang sesuai kebutuhanmu.

Oleh karenanya, simak baik-baik di opini singkat kali ini.

Harga GPU Turun, Namun Masih di Atas MSRP

Pada dasarnya, harga GPU yang saat ini tunjukkan tren adanya penurunan tak serta-merta menyeretnya untuk dekati harga MSRP. Entah dikarenakan ada beberapa faktor atau tak ingin buat para toko komputer kaget, yang buatnya tak bisa turun secara instan.

Memang saat ini harga GPU turun secara perlahan namun pasti, tapi tetap saja tak ada yang menjaminnya dalam beberapa waktu ke depan. Di tanah air sendiri, beberapa GPU mid-tier sekelas RTX3050 dan RTX3060 seolah benarkan tren pemangkasan harga tersebut.

Harga GPU turun, pelan tapi pasti

Bila beberapa waktu silam RTX3050 ada di rentang 7 Jutaan Rupiah ke atas, kini kamu bisa dapatkannya di kisaran 5 Jutaan Rupiah. Sama halnya dengan RTX3060 yang dulunya di atas 10 Jutaan Rupiah, sekarang harus tunduk di bawah 8 Jutaan Rupiah doang. Artinya, benar ada penurunan harga yang cukup masif.

Menariknya, pada penghujung tahun lalu, penulis sempat mendapatkan beberapa kartu grafis dengan harga yang ‘masuk akal’ untuk lengkapi rakitan sampingan. Meski bukanlah kartu grafis top-tier yang kekinian, namun berbekal luck ‘lumayan’, tampaknya penulis masih bisa memainkan games AAA sampai beberapa tahun mendatang.

Bukan bermaksud flexing, namun hanya sekedar berbagi pengalaman, karena faktor yang potensi benar-benar turunkannya ialah kehadiran Ethereum 2.0. Sebelumnya kami sempat membahas hal terkait implementasi teknologi tersebut di sini, namun saat itu masih belum jelas terkait waktu eksekusinya.

Berdasarkan fakta tersebut, tampaknya dunia masih butuhkan waktu yang cukup lama untuk pulihkan diri dari chip shortage yang melanda. Sayangnya, penulis tak berpendapat bahwa kelangkaan yang tengah berlangsung ini benar-benar legit. Kalian bisa membaca opini penulis terkait hal tersebut di sini, lumayan untuk sekedar hiburan di kala bosan melanda.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Intel Masih Diam Seribu Bahasa, Gak Jelas!

Rasanya pantas katakan bahwa kubu biru Intel dengan “gak jelas” karena bahkan sampai saat opini ini mengudara, belum ada tanda-tanda terkait GPU andalan mereka. Seolah diam seribu bahasa, tentu hal ini kontra dengan pernyataan mereka yang terlalu percaya diri mampu suplai GPU dengan cepat.

Berbicara kubu yang produksi GPU, tampak hanya NVIDIA dan AMD yang benar-benar serius garap graphic processing unit dalam skala besar. Tak salah bila penulis kembali katakan bahwa Intel benar-benar “gak jelas” berkat klaimnya yang tak sesuai dengan kenyataan yang ada.

Kubu hijau NVIDIA sendiri masih disibukkan dengan rencana perilisan RTX3090Ti yang akan menjadi flagship. Sedangkan AMD urus budget GPU yang dikabarkan mampu jadi alternatif murah di saat semua serba mahal.

Tidak hanya GPU, namun AMD juga tengah siap untuk meluncurkan beberapa prosesor terbarunya yang akan sambangi tanah air bulan mendatang. Artinya, kubu merah AMD tak hanya meluncurkan GPU memble sekelas RX6500XT yang hanya menjadi meme di zaman now.

Tren harga GPU turun juga rasanya bukanlah usaha dari raksasa biru Intel.

Adanya Kemungkinan untuk Kembali Meroket?

Sebenarnya, ada kemungkinan harga yang ditawarkan saat ini untuk sebuah GPU kembali meroket di masa mendatang. Meski sebagian orang katakan bahwa kemungkinan tersebut benar-benar kecil, tak ada salahnya berpikir realistis dan bersegera untuk meminang GPU impian.

Selain itu, harga GPU turun yang erat dikaitkan dengan aktivitas scalping dan cryptominers yang ada rasanya sudah makin tak relevan. Entah dikarenakan suplai yang memang membaik atau suatu hal seperti sambut lebaran, namun kesempatan emas ini tentu tak boleh dilewatkan.

Akan lebih baik untuk segera “berinvestasi” sebuah GPU mid-tier sekelas RTX3050 atau RTX3060 sambil lihat perkembangan beberapa waktu ke depannya. Namun semua tentu akan kembali pada diri masing-masing, apakah sebuah upgrade akan worth it.

Nah itulah kira-kira pertimbangan yang harus kalian pikirkan di saat harga GPU turun. Kira-kira apa langkah kalian selanjutnya?


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version