Bye Ascendant One.
Genre MOBA memang sempat populer beberapa tahun silam setelah kehadiran DotA 2 dan beberapa pengikutnya. Namun untuk membuat game MOBA ambisius di tahun yang masih ramai dengan genre Battle Royale merupakan kesalahan besar. Membuatnya harus kandas sebelum sempat dirilis. Setelah Paragon milik Epic Games yang cukup lambat dikembangkan berkat kepopuleran Fortnite akhirnya ditutup, Ascendant One milik Nexon rupanya menyusul.
Melansir mmoculture, game MOBA dengan tema sci-fi dengan kualitas tinggi yang satu ini akhirnya ditutup. Tim internal Nexon yang mengembangkannya saat masa early access yakni devCAT menyatakan bahwa gamenya tak berhasil dan memutuskan untuk menutupnya akhir Agustus kemarin. Kini mereka masih fokus untuk mengerjakan proyek lain yang masih belum diumumkan sama sekali. Penutupan ini tidak memiliki efek apapun dalam pengembangan proyek mereka yang lain.
https://www.youtube.com/watch?v=mUt_mQKQ0-k
Bagi kamu yang belum tahu, Ascendant One memiliki dunia yang bisa dibilang cukup unik jika dibandingkan game MOBA lain. Ia miliki lebih dari tiga lane dengan map berbentuk planet yang akan paksamu untuk terus mengitari map karena perubahan siang malam dengan barrier yang terus bergerak mengelilingi planet. Beberapa karakternya juga dibuat dengan model dan tekstur berkualitas tinggi yang jamin buatmu betah memandanginya.
Dengan ditutupnya Ascendant One yang miliki kualitas nyaris setara Paragon, sepertinya harapan untuk kehadiran game MOBA baru dengan ide yang fresh harus kandas. Tentunya banyak yang berharap game garapan devCAT lain akan miliki kualitas yang lebih baik dan tidak terbatas hanya untuk game mobile saja.
Baca artikel terkait Ascendant One atau tulisan menarik dari Ayyadana Akbar yang lain.
contact: akbar@gamebrott.com
