Tanggal 20 April 2018 atau HARI INI mungkin adalah sebuah hari yang bersejarah bagi Santa Monica Studio. Game God of War akhirnya sudah dirilis dan sudah bisa dimainkan bagi kalian yang sudah membeli gamenya secara halal di PS4. Game ini sudah begitu lama ditunggu-tunggu oleh para fansnya, meski memang tidak semua dari mereka puas dengan arah yang dibawa oleh Santa Monica dalam mengerjakan game God of War tersebut.
Cory Barlog selaku director dari God of War dalam beberapa hari kemarin pastinya tak bisa tidur dengan nyenyak karena kepikiran dengan bagaimana hasil dari game yang sudah diciptakannya. Cory pun iseng-iseng membuka laptop kesayangannya dan seakan ingin curhat dengan para penggemar lewat webcam. Di sana, mendengar kabar bahwa review dari God of War sudah banyak bertebaran di internet khususnya yang diposting oleh sejumlah media-media game kawakan, ia terus terang mengaku sangat gugup. Namun ia tetap ingin memberanikan diri untuk melihat sebuah kenyataan dibalik game yang dibuatnya.
Melihat situs Metacritic yang dikenal sangat pedas dalam memberi penilaian tentang segala jenis media hiburan yang sudah rilis di pasaran. Cory tiba-tiba terkejut. Ia berdiam sejenak selama sepersekian detik, melepas kacamata, dan menutupi kedua pasang matanya karena tak kuasa dalam menahan isak tangis yang ia lihat di Metacritic. Menariknya Metacritic sama sekali tidak memberikan skor yang terlampau buruk tentang game God of War tersebut, justru malah sebaliknya.
Ia juga lagi-lagi terkejut setelah melihat angka 93 yang disematkan Metacritic di gamenya tiba-tiba berubah menjadi 94, dan sekarang saja sudah berubah lagi menjadi 95. Angka tersebut secara tidak langsung telah menjadikan God of War sebagai salah satu game dengan review terbaik sepanjang masa. Keringat yang sudah diteteskan Cory dan para timnya dalam mengembangkan game ini selama 5 tahun nampaknya benar-benar terbayar sudah.
“Gapapa nak kalau pengen nangis, papa juga bisa nangis”
Dalam deskripsi videonya, Cory juga menceritakan bahwa dirinya sempat memikirkan untuk mengunggah atau tidaknya video reaction tersebut. Namun ia tiba-tiba teringat dengan putranya yang bernama Helo, Dimana ketika Helo sedang bersedih, ia lebih memilih untuk menyendiri di kamarnya, tidak mau diganggu dan selalu berteriak ketika ada siapapun yang menghampirinya, tak terkecuali ayahnya sendiri.
Melalui video ini, Cory seakan ingin menunjukan kepada sang anak, bahwa bersedih ataupun menangis itu tidaklah apa-apa dan tidak perlu disembunyikan.
Papa akan memberikan contoh bahwa papa juga bisa menangis dihadapan banyak orang, bahkan kepada seluruh dunia sekalipun. Video ini untukmu Helo, papa sayang kamu 🙂
– Cory Barlog
Wah sungguh mengharukan sekali ya ? salut untuk Cory Barlog sebagai pembuat game sekaligus ayah yang luar biasa.
Sumber: Venture Beat