Kenapa mereka melakukannya?
Tak hanya mendapatkan respon negatif berkat Diablo Immortal, Blizzard yang dulunya pro gamer PC kini makin dijauhi oleh fans setianya. Masalah yang harus mereka hadapi rupanya tak terbatas pada hubungannya dengan fans saja, namun juga secara internal di cabangnya di Eropa.
Menurut laporan Eurogamer, cabang Blizzard Entertainment di Cork, Irlandia tawarkan pesangon bagi karyawannya yang suka rela meninggalkan pekerjaannya. Pesangon yang seharga satu tahun gaji mereka ini telah ditawarkan selama beberapa bulan terakhir untuk tinggalkan Blizzard demi mengejar karir baru.
Terdapat setidaknya 100 karyawan dari Manager hingga staff kantor yang mengambil tawaran tersebut. Dengan semakin dekatnya liburan musim dingin dan natal, mereka yang masih bertahan tentu akan mendapatkan pekerjaan yang lebih berat berkat kesuka-relaan para karyawan tersebut untuk meninggalkan Blizzard. Membuat mereka yang ingin mendapatkan pelayanan dari Customer Service harus menunggu lebih lama lagi.
Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.
Penawaran pesangon tersebut bukan tanpa sebab, hal ini dikarenakan Blizzard ingin menekan biaya produksi di Cork, Irlandia berkat pengakuan Activision atas menurunnya user aktif bulanan game milik Blizzard yang hantarkan mereka pada penurunan keuntungan. Untuk mengatasinya, Activision berharap Blizzard segera merilis game lebih cepat mengingat dua judul gamenya: Diablo 3 dan Overwatch saat ini tengah miliki user yang stabil. Oleh karenanya mereka mengatakan bahwa saat ini tengah mengerjakan banyak game sembari memotong anggaran produksinya.
Untuk berita lebih lanjut tentang Blizzard, kamu bisa membacanya melalui link berikut.