Bos Xbox: Akuisisi Activision Blizzard Tidak Dimaksudkan untuk Merenggut Hak Gamer PlayStation

Phil Spencer Activision Blizzard 2589571

Pic by diglogs.com

Industri video game saat ini memang tengah digemparkan dengan kabar yang cukup mengejutkan. Pasalnya, perusahaan pemilik konsol Xbox yakni Microsoft baru saja mengakuisisi Activision Blizzard yang dikenal sebagai pemilik sejumlah IP ternama seperti Overwatch, Call of Duty dan sebagainya.

Namun, kabar tersebut tentunya juga membuat sejumlah fans PlayStation menjadi gelisah. Terlebih dengan persaingan ketat antara Sony dan Microsoft melalui konsol gamingnya membuat timbulnya pertanyaan, apakah ini pertanda bahwa game-game dari Activision Blizzard akan dieksklusifkan di konsol Xbox?

Untungnya, Phil Spencer selaku boss Xbox pun menanggapi hal tersebut dengan positif. Dirinya menyatakan bahwa akuisisi ini tidak ada maksud untuk “merenggut” komunitas fans PlayStation. Melalui pengumuman resminya, Spencer sempat mengatakan bahwa game-game keluaran Actvision Blizzard akan terus dapat dinikmati di berbagai platform.

Beberapa koleksi game dari Activision Blizzard

Kemudian, Spencer juga kembali menekankan pernyataan tersebut lebih detail melalui wawancaranya dengan Bloomberg. Ia menyampaikan pesan kepada seluruh gamer di platform PlayStation bahwa akuisisi Activision Blizzard tidak ada maksud untuk merenggut hak komunitas gamer di platform PlayStation dan berjanji untuk tetap mempertahankan hal tersebut.

Eksklusifitas game di setiap platform memang menjadi cara yang paling ampuh dalam hal persaingan antar konsol. Beberapa waktu lalu, Xbox juga sempat mengakuisisi perusahaan game yang cukup populer yakni Bethesda dan mengeksklusifkan sejumlah gamenya seperti Starfield dan Redfall. Entah bagaimana rencana Microsoft untuk Activision Blizzard kedepannya, mudah-mudahan saja janji yang disampaikan Phil Spencer akan terus ditepati dan tidak akan mengecewakan gamer PlayStation.

Mengenai akuisisi, laporan resmi menyatakan bahwa Microsoft membeli Activision Blizzard dengan biaya yang cukup tinggi. yakni sebesar $68,7 Miliar atau sekitar Rp 986 Triliun. Jumlah tersebut juga dinobatkan sebagai akuisisi terbesar dalam sejarah industri video game. Meskipun begitu, biaya yang dikeluarkan sepertinya memang wajar, mengingat mayoritas koleksi game Activision Blizzard datang dari sejumlah developer ternama seperti Infinity Ward (Call of Duty), Toys for Bob (Crash Bandicoot, Spyro), King (Candy Crush Saga) dan masih banyak lagi.


Baca juga artikel-artikel lainnya terkait Activision Blizzard serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version