Ketika bicara soal bug di game kompetitif seperti DOTA 2, Valve biasanya akan dengan cepat urus bug tersebut dalam hitungan hari atau bahkan hitungan jam. Namun ada beberapa bug yang dari dulu sampai sekarang masih belum mampu diperbaiki oleh mereka, salah satunya adalah bug item kosmetik berikut ini.
Singkatnya, bug ini membuat hero hanya perlihatkan base model mereka tanpa item kosmetik, membuat mereka serasa telanjang atau terlihat seperti terkena kanker. Bug ini sudah lama hadir di DOTA 2, bahkan sebelum 7.00 dan hingga sekarang belum disentuh oleh Valve entah apa karena memang tak bisa diperbaiki, tak terlalu jadi masalah bagi mereka, atau disengaja untuk sh*t and giggle.
Daftar isi
Mengapa bisa terjadi?
Bug “kanker” ini terjadi karena item set yang dipakai pemain untuk hero mereka gagal di-load oleh game, alhasil sebagian dari model hero hilang saat di game. Masalah ini biasanya bisa diurus dengan reconnect ke game, tapi siapa yang mau lakukan hal tersebut?
Untungnya adalah terkadang beberapa hero range tidak terlihat projectile serangan mereka, dan item yang miliki efek skill khusus terkadang tak terlihat juga, memberikan si pengguna bug suatu kelebihan tertentu untuk bermain-main dengan musuh mereka.
Bagaimana melakukannya?
Trik melakukan bug kosmetik ini mulai dipopulerkan oleh mantan pemain pro sekaligus streamer DOTA 2 terkenal – SingSing. Trik yang dia lakukan untuk membuat (hampir) semua hero yang dia mainkan dapatkan kanker atau bahkan tak berkepala sama sekali cukup mudah.
Yang kamu perlu lakukan hanyalah memilih custom set hero yang akan kamu mainkan saat strategy time, dan saat waktu mencapai 0.00, kamu harus cepat-cepat mengganti kembali set item ke default set sebelum layar loading tampil. Demonstrasi videonya bisa dilihat dibawah ini.
Haruskah diperbaiki?
Ini mungkin menjadi salah satu bug yang pemainnya harap takkan pernah diperbaiki layaknya rocket jump di Quake ataupun ayunan di Grand Theft Auto IV. Tapi setelah SingSing populerkan caranya melakukan bug ini, kini banyak match dimana saya temui pemain yang lakukan bug ini karena “lucu”. Pada dasarnya memang lucu untuk melihat hero favoritmu gundul, tapi setelah di-spam ratusan kali, kelucuan tersebut mulai makin garing dan menjadi menjengkelkan sekarang.
So, back to the point, haruskah diperbaiki? Antara iya dan tidak. Mungkin cara SingSing sekarang perlu diperbaiki, tapi untuk bugnya sendiri mungkin tetap dibiarkan jadi tradisi tersendiri di DOTA 2. Lagipula gamenya telah diisi oleh komunitas yang begitu toxic, jadi mau ini bug hilang atau tidak, gamenya tetap bisa dikategorikan cancer.