Beberapa developer maupun publisher game berakhir sukses dengan beberapa game yang telah dirilisnya. Namun tidak untuk Riot Games, developer sekaligus publisher game League of Legends ini meraih suksesnya dengan hanya satu game itu bahkan di seluruh penjuru dunia. Game MOBA yang satu ini memang cukup digemari oleh gamer di luar sana, meskipun di Indonesia juga rilis namun jumlah pemainnya tidak sebanyak dan sepopuler di negara lain.
Meskipun sudah cukup sukses dengan League of Legends ini, Riot Games tampaknya masih ingin berkarya dengan mencoba mengembangkan judul game baru. Hal tersebut juga semakin menguat dengan masuknya mantan pegawai Blizzard yang ikut mengembangkan World of Warcraft ke Riot Games. Bahkan sebuah cuitan Twitter dari Senior Narrative Designer League of Legends, Katie Chironis menyampaikan sebuah pernyataan bahwa timnya membutuhkan pegawai tambahan untuk mengerjakan proyek yang disebutkan sebagai “cool games” dan bukan “league“.
my team at riot has some new art roles open. here's what i can say:
– we're working on a cool game
– it's not league
– the team is small but very diverse
– we drink a LOT of bubble teahttps://t.co/1Fbn4HWhMLhttps://t.co/xYxXiP9awwhttps://t.co/XHePoIEoBn#gamedevjobs— Katie Chironis (@kchironis) February 9, 2019
Lalu apa yang sebenarnya dikerjakan oleh Riot Games ? apakah mereka juga tak ingin melewatkan momentum battle royale yang kini tengah laris di pasaran. Bahkan EA pun ikut terjun ditengah gempuran Fortnite dan PUBG dengan game gratisnya Apex Legends.
Well, kita tunggu saja nanti ya brott akan seperti apa karya dari Riot Games selanjutnya.
