Pekalongan bukanlah pelaku sesungguhnya.
Perilisan Call of Duty Mobile oleh Garena Indonesia kemarin membuat banyak orang mulai berpindah dari game yang biasanya mereka mainkan ke game milik Activision, Tencent, dan Timi tersebut. Namun bukan Indonesia namanya kalau tidak ada cheater. Setelah sempat dikabarkan bahwa sebelumnya Pekalongan Cheater yang menjadi dalang dari masalah software pihak ketiga yang melakukan kecurangan lengkap dengan websitenya. Namun setelah diusut, rupanya mereka bukanlah pelaku aslinya, karena Pekalongan yang sempat diumumkan dalam artikel sebelumnya merupakan ripper alias palsu.
Disclaimer: Kami tidak mendukung segala hal yang berhubungan dengan cheat karena bisa merusak ekosistem video game.
Adalah Spuc*ngine Network yang benar-benar membobol proteksi Call of Duty Mobile dengan cheat premium buatan mereka. Dalam postingan facebooknya, mereka menawarkan cheat premium untuk bisa memainkan Call of Duty Mobile dengan mudah. Beberapa orang menanggapinya dengan melontarkan bahwa Pekalongan sudah lebih dulu. Namun seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, mereka palsu. Hal ini disebutkan oleh Pekalongan yang asli bahwa yang kami beritakan sebelumnya adalah penipu (thanks pembaca kami, CFW atas laporannya).
Setelah kami usut di situs resminya, selain cheat Mobile Legends mereka menawarkan beberapa fitur untuk Call of Duty Mobile. Beberapa di antaranya adalah ESP (Extra Sensory Perception) atau bahasa umumnya Wallhack, No Recoil, Aimbot, Unlimited Ammo, hingga Speedhack. Cheat ini dibanderol seharga $5 atau sekitar 70-80 ribu rupiah. Dengan harga tersebut, mereka menjaminnya tanpa ketahuan sama sekali.
Hingga tulisan ini turun, belum ada tanggapan resmi dari pihak Garena, Tencent, Timi, maupun Activision tentang hal ini.
Baca terus tentang Call of Duty Mobile atau tulisan menarik lain dari Ayyadana Akbar.
contact: akbar@gamebrott.com