Sepertinya mereka takkan buat seri futuristik kembali.
Inovasi kadang memang sesuatu yang sangat sulit diterima oleh banyak orang. Termasuk inovasi video game yang direncanakan oleh beberapa developer Call of Duty dengan hadirkan tema futuristik. Mencoba untuk bersaing dengan Titanfall yang dibuat oleh pecahan developer yang sama dari Infinity Ward, mereka sukses membuat fanbasenya membenci serinya. Meskipun begitu, gamenya masih terjual dengan sangat baik.
Dengan engine baru yang dikembangkan Infinity Ward untuk Modern Warfare Reboot, pengembangan Call of Duty tahun ini diteruskan pada Treyarch, developer seri Black Ops. Namun, kekhawatiran akan kemunculan jetpack dan elemen futuristik lain masih menghantui para fans. Bahwa Black Ops 3 justru berakhir sangat futuristik. Kabar baiknya, sepertinya mereka takkan mengarahkan pada tema tersebut untuk iterasi teranyarnya tahun ini.
NO.
— Vahn (@DavidVonderhaar) January 5, 2020
Hal ini langsung dikonfirmasikan oleh Game Design Director Treyarch, David Vonderhaar dalam akun Twitter pribadinya ketika menanggapi seruan sarkas para fansnya. Dengan singkat, Vonderhaar menanggapinya dengan satu kata, “Tidak” ketika para fans menginginkan kehadiran Jetpack dalam game teranyar Call of Duty. Ia juga menanggapi dengan gurauan saat fans menyatakan bahwa jetpack akan menghidupkan kembali Call of Duty. “Kepikunanmu membuatku gantung diri di cabang pohon yang paling tinggi. Tidak. Tidak. Aku punya Post Traumatic Stress Disorder / PTSD”, imbuhnya.
Kesuksesan Call of Duty Modern Warfare dengan fans yang terus memujinya, membuktikan bahwa pengalaman bermain “boots-on-the-grounds” yang selalu mereka hadirkan dalam franchisenyalah yang memang dinanti oleh banyak fans. Terbukti dengan banyak sekali fans yang memainkannya tahun 2019 kemarin. Mencatat sebuah sejarah bahwa game seperti itulah yang diinginkan oleh kebanyakan player.
Dengan masih bungkamnya Activision dan Treyarch, hingga detik ini kita masih belum dapatkan informasi apapun seperti apa game Call of Duty yang akan mengisi tahun 2020 nantinya. Namun, tentunya harapan bahwa Treyarch tak mengecewakan para fans menjadi sebuah hal yang dinanti saat pengumumannya nanti. Kita tunggu saja!
Baca lebih lanjut tentang Treyarch atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: akbar@gamebrott.com