John Kodera akan bimbing PlayStation ke arah yang berbeda.
Setelah Andrew House hengkang dari posisi CEO PlayStation bulan Oktober dan mengakhiri masa kerjanya akhir tahun lalu. Kini, ia resmi digantikan oleh John (Tsuyoshi) Kodera yang akan memulai pekerjaannya bulan Januari.
A few hours since this account was created and I was already surprised with numerous comments and messages of welcome and support. Your support and passion is essential for us to continue make PlayStation The Best Place to Play. Thank you all!
— John (Tsuyoshi) Kodera (@TsuyoshiKodera) 2018?1?10?
Hello. I believe this is because this account was created recently. Yesterday to be more exact. But I do not worry about that. My focus is to continue the legacy of the best place to play.
— John (Tsuyoshi) Kodera (@TsuyoshiKodera) 2018?1?10?
Kodera membuat akun Twitter baru dan langsung berinteraksi dengan para fansnya, jelaskan bahwa ia akan terus melanjutkan “best place to play” yang selalu menjadi pondasi PlayStation selama ini. Ia juga merespon saran fans untuk fokus pada game singleplayer dibanding “games as service” yang sempat heboh beberapa bulan yang lalu. “Untuk masalah games as service, kamu tidak perlu khawatir, karena visi Sony sangat berbeda dari yang kamu bayangkan”, ujarnya.
I will do my best to continue the excellent work done by Mr. @AndyHousePS . About the issue of “Games as a Service”, do not worry about it. @PlayStation‘s vision is totally different.
— John (Tsuyoshi) Kodera (@TsuyoshiKodera) 2018?1?10?
Pernyataan Kodera setidaknya bisa sedikit buatmu tenang akan kekhawatiran bahwa Sony akan menjadi layaknya EA dengan microtransactionnya. Hal ini dipicu dengan conference call investor Sony yang dipimpin oleh Chief Financial Officer Kenichiro Yoshida yang mengatakan bahwa, di bawah kepemimpinan Kodera, Sony bisa lebih mengeksplorasi kemungkinan penjualan in-game content miliknya. Lalu, apa langkah Kodera untuk lakukan hal tersebut tanpa merusak fanbase Sony? Kita tunggu saja tanggal mainnya.