Cheater 14 Tahun Fortnite Dituntut Epic Games, Sang Ibu Turun Tangan

Fortnite2Fblog2Fbattle royale updates duos supply drops weapon accuracy2FDuos Screenshot 1920x1080 765a0c930c02f94da6fbe6c4ab980cec907480a3

Game multiplayer online memang takkan pernah lepas dari yang namanya cheater, khususnya jika game tersebut adalah free-to-play. Epic Games tahu jika sekedar melakukan banning takkan cukup untuk basmi cheater pada game battle royale mereka – Fortnite: Battle Royale. Maka dari itu mereka mengambil langkah yang sedikit berlebihan yaitu membawa cheater tersebut ke meja hukum.

Salah satu gamer yang terdakwa ternyata baru berumur 14 tahun bernama Caleb Rogers. Rogers telah di-banned sebanyak 14 kali di game Fortnite: Battle Royale. Setiap kali di-banned, Rogers terus membuat akun baru dan bermain dengan program cheat. Epic Games kemudian memutuskan untuk menuntut Rogers dan beberapa cheater lainnya. Karena usianya yang masih muda, ibu dari gamer tersebut menyebutkan jika Epic Games tak punya hak untuk membawa anaknya yang masih dibawah umur sebagai kambing hitam permasalah mereka dan menggeretnya ke pengadilan.

Menolak tuntutan dari Epic Games, sang ibu menuliskan surat langsung ke pengadilan yang menyebutkan beberapa hal berikut (via Kotaku):

Kemungkinan besar yang terjadi adalah Epic Games tak tahu jika salah satu cheater masih dibawah umur, dan tidak mencari informasi terlebih dahulu akan identitas Rogers. Epic Games belum keluarkan respon atas surat yang dikirim oleh ibu dari Rogers. Namun kemungkinan besar tuntutan akan dibatalkan oleh Epic Games karena terdakwa masih dibawah umur.

Keseluruhan surat dari ibu Rogers dapat kamu baca disini (PDF).

Source: Kotaku

Exit mobile version