Perkembangan Game di Indonesia cukup pesat, Jika kalian melihat Handphone orang – orang jaman sekarang, hampir semuanya memiliki setidaknya 1 game di smartphone mereka. Namun inilah yang dikhawatirkan oleh orang – orang. Karena Dewasa ini, tidak hanya orang dewasa yang memiliki smartphone, namun juga anak – anak kecil. Membuat kebanyakan anak kecil generasi sekarang menjadi tidak aktif, dan hanya melihat layar gamenya saja dengan kata lain menjadi candu terhadap game. Hal tersebut dapat berdampak negatif dalam perkembangan mereka.
Padahal Anak – anak adalah penerus generasi bangsa, oleh karena itulah perlu adanya penanganan mengenai hal yang terkait. Ambil contoh dari salah satu negara di Dunia yaitu, China. Tencent sebagai Salah satu pengembang game tebesar dari China, beberapa hari yang lalu memberikan syarat dan ketentuan terbaru mengenai gamenya yang akan di implementasikan tahun depan. Tencent akan mengimplementasikan pembatasan umur untuk semua gamenya, dimana pemain yang ingin memainkan game – game tencent harus mengisi folmulir data mengenai umur dan sebagainya. Setelahnya, Untuk pemain yang berumur dibawah 12 tahun hanya dapat memainkan game – game tencent selama 1 jam saja setiap harinya. Sedangkan pemain yang berumur diantara 12 – 18 tahun hanya akan mendapatkan masa bermain sebanyak 2 jam saja.
Hal ini dilakukan oleh Tencent Holding untuk mengimplementasikan anti-addiction sistem yang akan melimitasi pemain di umur 18 tahun kebawah. Tencent Holdings juga menambahkan bahwa mereka akan memproteksi pemain – pemain muda di China terlepas dari impact negatif yang akan terjadi ke pendapatan mereka di perusahaan tersebut. Hal inilah yang mungkin harus diimplementasikan oleh negara kita di Indonesia, untuk menyelamatkan anak – anak dari kecanduan game.
Baca lagi artikel menarik lainnya mengenai berita di Gamebrott, dan Artikel dari Penulis kita Jay.