Siapa yang tidak suka dengan game “tembak-tembakan”? Ya, begitulah kalimat yang akan terlontar ketika kita berbicara soal video game. Bahkan hampir sebagian besar gamer menyukai game dengan genre shooter. Berdasarkan data yang dilansir oleh steamcharts, game dengan genre ini masih mendominasi di peringkat 5 teratas game paling sering dimainkan di Steam. Setelah dirilis oleh Criterion Game pada tanggal 24 Februari 2006 di Eropa. Game ini langsung memikat hati para gamers terutama gamers console Playstation dan Xbox hingga menembus total 1.25 juta keping penjualan dan mencapai rating 8.3 dari 10 dikutip dari imdb. Sebagai salah satu player yang sudah mencicipi apiknya game ini, disini mimin akan membahas keunikan yang dimiliki game tersebut sehingga sulit atau bahkan mustahil untuk dilupakan.
Sebelum kalian masuk ke dalam game, diawal kalian akan disuguhi sebuah klip berdurasi sekitar 5.30 menit yang menceritakan tentang suatu rekam jejak peristiwa kejahatan yang terjadi di masa lampau beserta seorang interogator dan seorang tersangka penyelundupan senjata yang terjadi di dalam ruang interogasi ala drama Hollywood, yang menjadi tambahan kesan dramatis di dalam game. Tidak hanya itu, disetiap misi yang akan kalian jalani, kalian “dibriefing” layaknya seorang pasukan khusus dalam misi rahasia beserta objektif yang harus dituntaskan.
Sudah sewajarnya game dengan genre shooter memiliki grafis yang enak dipandang mata sehingga dapat mendongkrak nilai dramatis dan dapat membuat para players ikut merasakan ketegangan dan masuk ke dalam atmosfer game yang dimainkan. Namun dalam hal ini Criterion Game membuat suatu gebrakan yang luar biasa dengan membuat game dengan grafis terbaik dimasanya. Dengan mengusung konsep perspektif orang pertama atau “FPS”, dan menghadirkan efek yang sangat detail seperti tembok yang dapat rusak ketika ditembak secara terus-menerus membuat para player seolah-olah masuk dan merasakan atmosfer peperangan yang sesungguhnya.
Tidak seperti game peperangan tetangga yang bertemakan Perang Dunia II yang terkesan “jadul”, game ini dirancang sedemikian rupa dengan menampilkan fokus kepada senjata beserta equipment di dalamnya. Seperti yang dilansir oleh gamespot, game ini tidak mengurangi perhatian fokus mereka terhadap artileri yang di-include ke dalamnya seperti hadirnya G36C, MP5, AK-47, M16, Bazooka, dan Mac 10 beserta attachment lengkapnya yang tergolong sebagai senjata modern yang digunakan hingga saat ini. Poin lain yang yang tidak dapat kita lupakan sebagai game shooter ialah recoil yang berbeda-beda di setiap senjata dan efek ledakan granat yang sangat realistis sehingga dapat menghadirkan rasa kepuasan tersendiri bagi playernya
Naughty Dog akhirnya merilis sekuel kedua dari game The Last of Us pada Juni 2020…
Turnamen Clash of Clans Indonesia Champion Cup Season 2. Indonesia Champion Cup (ICC) kembali hadir.…
Seperti yang kita tahu, banyak game CCG (Collectible Card Game) yang mulai banyak keluar beberapa tahun ini seperti hearthstone,…
Mungkin kebanyakan para penggemar game sepakbola lebih mengenal Pro Evolution Soccer dan FIFA sebagai salah…