Salah satu game AAA yang akan dirilis akhir bulan ini yaitu The Sinking City sudah mendapatkan kritikan dari para pencinta video game. Kritikan tersebut ditujukan kepada sang developer yaitu Frogwares karena memilih untuk mengeluarkan game tersebut kedalam Epic Games Store Exclusive.
Dengan dirilisnya The Sinking City dalam Epic Games Store secara exclusive, membuat pengguna PC yang ingin memainkan game The Sinking City harus menggunakan Epic Games Store terlebih dahulu. Padahal rencananya diperkirakan The Sinking City mulanya akan dikeluarkan untuk pengguna Steam. Sayangnya karena keexclusivean dari Epic Games Store membuat game The Singking City baru dapat dimainkan oleh pengguna Steam pada tahun 2020 mendatang.
Menanggapi protes dari para pencinta game tersebut sang developer memberikan jawabannya. Menurut Frogwares menganggap bahwa hadirnya The Singking City kedalam Epic Games Store sangat berarti bagi masa depan mereka. Mereka jadi bisa berfokus untuk mengembangkan game The Singking City maupun game baru lainnya. Sebagai developer game yang meniti karir di industri game internasional tentunya pilihan Frogwares tersebut dirasa masih sesuai nalar pikiran.
Dimana saat ini terjadi persaingan antara dua gaming store besar didunia yaitu Steam dan Epic Games Store. Steam menawarkan pengguna yang banyak, pengalaman sebagai penyedia layanan game, namun dengan pajak yang cukup besar. Sedangkan Epic Games Store menawarkan sesuatu yang baru dan dengan biaya pajak yang dibebankan kepada developer kecil.
The Sinking City sendiri merupakan game open world misteri yang menceritakan tentang detektif, namun tanpa diberi petunjuk apapun untuk memainkan game tersebut. The Sinking City akan dirilis untuk platform PC melalui epic game store, XBOX One, dan PlayStation 4 pada tanggal 27 Juni 2019 mendatang. Selain itu kemungkinan kedepannya The Singking City juga akan dirilis untuk platform Nintendo Switch.