Game MMORPG besutan Chrono Studio—Chrono Odyssey beberapa hari lalu telah merampungkan Closed Beta Test (CBT) pertamanya. Walau pengalaman yang ditawarkan terbilang masih belum optimal, tidak sedikit pemain yang mengapresiasi kebebasan akan fitur kreasi karakternya.
Namun siapa sangka, terlepas respon dari pemain sendiri terbilang positif, Bon-gun Bae selaku CEO justru mengungkapkan bahwa fitur kreasi karakter tersebut akan dibatasi pada CBT berikutnya.
Lewat cuitan sang CEO di Twitter, ia menjelaskan bahwa tim developer sangat terkejut mendapati ragam kreasi karakter yang mereka anggap kelewat nyeleneh, bahkan sangat terdistorsi hingga tidak enak dipandang.
Tim pengembangan kami awalnya tidak menetapkan restriksi dalam pembuatan karakternya. Kami ingin melihat sejauh mana pemain dapat menyalurkan kreativitasnya — membiarkan imajinasinya terwujud tanpa adanya batasan.
Saat pengetesan internal, responnya sendiri sangatlah positif, terlepas beberapa karakter hadir terlihat konyol. Kami percaya bahwa penampilan yang dilebih-lebihkan adalah hak para pemainnya, dan kami membuat keputusan berat untuk memberikan kebebasan (berkarya).
Walau demikian, CBT ini mengubah perspektif kami sepenuhnya. Kami sangat terkejut melihat beberapa karakter sengaja didesain sebisa mungkin terlihat aneh dan tidak enak dipandang — bahkan sampai titik mendistorsikan model karakter yang telah kami kerjakan sekeras mungkin. Hal tersebut sejujurnya memilukan hati.
Untuk pengetesan berikutnya, kami akan menerapkan pembatasan berarti. Pengalaman ini mengajarkan kami bahwa tak semuanya akan berjalan sesuai yang diimajinasikan. Mesikpun kami tetap berharap untuk merayakan kreativitas pemain semurni mungkin, kenyataannya ternyata sangat berbeda.
Kami bersedih, namun kami telah belajar. Dan kami akan lakukan penyesuaian sesuai yang dibutuhkan.
—Bon-gun Bae

Respon dari para pemain Chrono Odyssey
Tidak bisa dipungkiri tentunya bahwa kemunculan wujud-wujud karakter kelewat nyeleneh seperti menjadi sesuatu yang tak terhindari jika gamenya tersebut memiliki fitur kreasi karakter begitu mendalam seperti Chrono Odyssey.
Respon para pemain akan keputusan sang CEO ini terbilang bercampur aduk. Ada yang setuju bahwa karakter-karakter nyeleneh tersebut merusak immersive dan pengalaman bermain, namun ada juga yang tidak setuju karena seharusnya kreativitas tidak dibatasi hanya karena pemain lain tidak suka melihat karakternya.
Walau demikian, para pemain tetap berharap agar tim developer tidak memberikan batasan yang benar-benar mengekang, agar tetap ada ruang bagi para pemain yang ingin mengekspresikan karakter buatannya secara berbeda.
Menarik tentunya “pembatasan berarti” seperti apa yang akan dilakukan tim developer untuk CBT berikutnya. Dan mungkin saja akan menjadi penentu akhir fitur kreasi karakter seperti apa yang akan hadir pada saat perilisan resminya nanti.
Nah, kira-kira bagaimana tanggapanmu brott mengenai hal ini? Apakah kamu yang termasuk setuju dengan keputusan tim developer, atau justru yang mengedepankan kreativitas pembuatan karakter senyeleneh apapun wujudnya? Yuk, langsung saja share pendapatmu di kolom komentar ya.
Baca juga informasi menarik atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com