Tampaknya mustahil untuk orang tidak kenal dengan Playerunknown’s Battlegrounds saat ini. Game Battle-royale yang masih dalam tahap early access ini telah curi perhatian semua gamer PC di Steam dalam beberapa bulan terakhir. Ketegangan untuk menjadi last man standing melawan 99 orang di satu map menjadi sensasi yang terus membuat pemain ketagihan meskipun game tak berikan apapun yang begitu spesial, hanya tulisan “winner winner chicken dinner“ dan 500+ koin yang dihabiskan untuk beli item kosmetik.
Ingin terus menjadi pemenang di Battle-royale ini membuat cheater semakin lama semakin merajarela di game asal Korea ini. Jumlah cheater yang membludak membuat banyak gamer di Steam memberikan review negatif kepada game, hasilnya adalah game kini berada pada skor “mixed” di Steam dari yang sebelumnya “mostly positive”. Tim developer telah mencoba sebisa mungkin untuk melawan para cheater ini mulai dari melakukan banned massal hingga 322.000 pemain beberapa minggu lalu hingga memasang anti-cheat baru kedalam game. Namun sayang, usaha mereka saat ini masih tergolong sia-sia dengan cheater masih berkeliaran di game.
Masih belum mampu mengatasi masalah cheater ini, tim PUBG membuat post yang berisikan permohonan maaf mereka atas cheater di game. Mereka juga berjanji akan terus melawan cheater ini khususnya sebelum game keluar dari early access pada Desember mendatang.
“Pertama-tama, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh cheater dan kami sangat meminta maaf Anda tidak dapat memainkan PUBG dalam kondisi yang aman dan adil. Tim kami telah lakukan yang terbaik untuk mendeteksi dan memblokir mereka yang menggunakan cheat secara aktif. Kami sadar jika kami masih punya banyak hal untuk dilakukan. Kami akan gunakan semua resource kami untuk melawan cheater dan menjaga kondisi bermain yang aman dan adil. Kami juga akan terus mengambil aksi melawan siapa yang membuat dan mendistribusikan program cheat.
Seperti yang kami umumkan sebelumnya, kami sedang dalam proses adaptasi dengan peralatan baru untuk mendeteksi dan memeriksa pemain dengan pola bermain yang tak biasa dan pada hari ini, kami akan terus memblokir permanen mereka yang gunakan cheat. Ketikan pola bermain tak biasa terdeteksi pada akun tersebut, akun akan dilarang main sementara untuk diselidiki.”
Tim developer PUBG berjanji akan rilis patch dengan deteksi cheat lebih baik pada minggu depan. Harapan mereka patch ini dapat lebih agresif mendeteksi cheater, tetapi tidak sampai terjadi kasus dimana pemain tak bersalah ikut terkena banned.
Playerunknown’s Battlegrounds akan dirilis penuh pada Desember mendatang, bersamaan dengan tanggal rilis dari PUBG versi Xbox One yang dirilis 12 Desember mendatang. Versi 1.0 diharapkan dapat perbaiki semua masalah yang ada di game sekaligus menambahkan fitur vaulting yang telah ditunggu-tunggu pemain karena kita semua kesal dengan terus-terusan gagal melompati pagar dan dinding yang menghalagi jalan.
Source: PCgamesn