Angry Birds, game casual yang sempat booming beberapa tahun silam. Game yang membuat developernya memperoleh kesuksesan luar biasa ini kini memberikan kabar kurang mengenakkan.
Salah satu studio yang dimilikinya yakni London Studio, dikabarkan akan ditutup. Studio ini sendiri baru dibuka pada Januari 2017, dan beranggotakan 7 orang. Project yang pernah mereka kerjakan termasuk ke dalam franchise Angry Birds. Studio ini pun sedang mengerjakan IP baru yang bergenre MMO. Menurut berita yang dilansir dari BusinessInsider, penutupan studio ini lantaran Rovio memperoleh pendapatan yang jauh dibawah harapan.
Berita penutupan studio ini datang dari Mark Sorrel, kepala studio tersebut. Will Luton, Executive Producer dan Geraldo Nascimento, Senior Game Developer pun turut memberikan pernyataan mengenai berita penutupan ini.
Sekadar informasi, Rovio akan merilis sekuel kedua Angry Birds Movie pada September 2019. Diharapkan film ini akan mampu memberikan pendapatan yang signifikan bagi Rovio.
It’s with a heavy heart that I tell you the @rovio London Studio is going to close. Sad times for us, but I look back with genuine pride at my time with these talented and kind people. Been quite a ride. pic.twitter.com/EYxO3ZZmaA
— Mark Sorrell (@Sorrell) 2 Maret 2018
Some very sad news today.
The decision has been made to close Rovio’s London studio.
Myself and six very talented people are affected.https://t.co/maNYhNEScG
— Will Luton (@will_luton) 2 Maret 2018
Hi everyone. I’m one of the developers made redundant as @rovio closes its London studio.
Working with this team was an incredibly special experience.
My DMs are open if recruiters or studios want to reach out. pic.twitter.com/C6cjBfGAK0
— Geraldo Nascimento (@Solivagant) 2 Maret 2018
source: businessinsider