Developer Lollipop Chainsaw Remake – Beberapa waktu lalu, baru saja dimumkan bahwa Lollipop Chainsaw siap kembali dalam bentuk remake. Kehadiran game tentu merupakan kabar yang menyenangkan bagi para fans. Sayangnya, hal tersebut tak lepas dari keraguan akan adanya perubahan konten dan penyensoran pada versi remake tersebut.
Sebelumnya, para fans merasa tak yakin dengan versi remake yang menurut spekulasi akan memiliki perubahan cerita, konten, desain karakter bahkan hadirnya sensor dalam game. Untungnya, pihak developer dengan sigap langsung meluruskan rumor yang beredar mengenai Lollipop Chainsaw Remake.
Developer Lollipop Chainsaw Remake Tanggapi Rumor Mengenai Perubahan Konten
Yoshimi Yasuda, selaku produser projek dan juga presiden dari Dragami Games menyampaikan pesan melalui Twitter mengenai keraguan fans akan perubahan konten dan penyensoran dalam Lollipop Chainsaw Remake. Menurut pesan, tujuan utama dalam pengembangan projek ini adalah demi mempermudah pemain untuk kembali memainkan Lollipop Chainsaw, bukan untuk merombak game dengan konsep yang baru seperti remake pada umumnya.
Tentu, hal tersebut sebenarnya dapat dipermudah dengan merilis game sebagai remaster saja, bukan remake. Sayangnya, pengembangan remaster nyatanya tidak memungkinkan dikarenakan adanya masalah terkait hak cipta soundtrack. Hal tersebutlah yang membuat pihak developer memilih untuk membuat ulang game melalui remake.
Developer juga tanggapi spekulasi bahwa pada versi remake ini nantinya akan ada perubahan konten. Namun kabar tersebut dibantah karena konsep jalan cerita merupakan salah satu aspek terpenting dalam game Lollipop Chainsaw. Sehingga dapat dipastikan bahwa sajian cerita akan tetap sama tanpa ada perubahan apapun.
Selain itu, developer juga klarifikasi mengenai perubahan estetika dalam game seperti desain karakter, art style dan berbagai konten lainnya. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya di saat pengumuman awal, versi remake nantinya akan memiliki konsep yang lebih realistis dari game sebelumnya.
Maksud dari “realistis” merujuk pada teknologi rendering yang digunakan demi meningkatkan kualitas grafis, bukan dimaksud untuk mengubah estetika dalam game. Sehingga dapat dipastikan pula bahwa konsep game secara keseluruhan, termasuk desain karakter tidak akan mengalami perubahan apapun. Terutama pada tokoh utama dalam game yakni Juliet yang akan tetap memiliki penampilan ikonis sesuai dengan game sebelumnya.
Developer Juga Tanggapi Mengenai Hadirnya Sensor dalam Versi Remake
Keraguan lainnya yang sempat beredar di kalangan fans adalah hadirnya sensor game yang tentu dianggap dapat mengurangi kualitas pengalaman bermain. Tanggapi hal tersebut, developer menyatakan bahwa saat ini mereka belum dapat memastikan mengenai penyensoran. Lantaran hal tersebut masih harus didiskusikan oleh pihak pemilik platform dimana game nantinya akan dirilis. Namun, developer juga berjanji akan bernegosiasi dengan pemilik platform untuk tetap mempertahankan konsep game sedekat mungkin dengan versi game sebelumnya.
Mudah-mudahan saja, kehadiran Lollipop Chainsaw Remake nantinya mampu memenuhi ekspektasi fans. Terlihat dari usaha developer dalam menanggapi rumor yang beredar tentu menjadi salah satu hal yang patut diapresiasi. Sehingga, untuk saat ini fans munkin hanya bisa menunggu dan tetap optimis hingga perilisan game di tahun 2023 mendatang.
Baca juga artikel-artikel lainnya terkait Lollipop Chainsaw serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com