Ido Limando 
Red Dead Redemption 2 dan Call of Duty Black Ops 4 memang dikenal begitu getol dalam bersaing memperebutkan gelar sebagai game terprofit atau terlaris di sepanjang tahun 2018 kemarin. Dimana menurut hasil laporan NPD, Call of Duty Black Ops 4, pada waktu itu telah resmi dinyatakan menjadi pemenang setelah berhasil menundukkan Red Dead Redemption 2.
Persaingan kedua game AAA tersebut memang sangat begitu relevan bila diadu dalam skala yang global. Namun, tidak untuk para gamer-gamer yang berada di benua biru Eropa. Berdasarkan data yang telah dihimpun oleh GfK Entertainment, baik Red Dead Redemption 2 maupun Call of Duty Black Ops 4 sama-sama harus bertekuk lutut di bawah kaki game olahraga populer buatan EA yang berjudul FIFA 19.
Meski baru rilis di akhir bulan September lalu, para gamer-gamer Eropa rupanya jauh lebih tertarik untuk0 menikmati game FIFA 19 ketimbang Red Dead Redemption 2 ataupun Black Ops 4. Lewat kultur olahraga sepak bola yang begitu mendarah-daging di sana, Red Dead Redemption 2 dan Black Ops 4 harus puas berada di posisi kedua dan ketiga mengekori keberingasan hasil penjualan FIFA 19 di Eropa.
Hasil penjualan FIFA 19 yang benar-benar menjadi raja di kawasan Eropa sesungguhnya juga tergolong cukup mengejutkan. Mengingat bahwa Red Dead Redemption 2 sendiri dalam perilisannya saja sudah meraup keuntungan sebesar $725 juta dengan 17 juta unit game yang telah terjual. Begitu pula dengan Call of Duty Black Ops 4 yang telah mencatatkan dorongan angka penjualan 3 kali lipat lebih besar dibanding hasil penjualan seri Black Ops 3 di tahun 2015 lalu.
GfK sendiri tidak membeberkan detil info mengenai hasil data yang diperoleh beserta yang diumumkannya itu. Namun, mereka menginfokan jika data yang menunjukan FIFA 19 sebagai game dengan hasil “cuan” terbaik tersebut diambil langsung dari hasil rekapan data yang telah mereka kumpulkan di 15 negara-negara besar Eropa.
Sumber: Gamesindustry.biz
Baca pula informasi-informasi menarik lainnya seputar video game dari saya, Ido Limando