Apakah ini berarti tidak ada campur tangan Tencent dalam pengembangan Warframe?
Seperti yang telah kita ketahui, awal bulan lalu Tencent mengumumkan bahwa mereka telah akuisisi Leyou Technologies, induk perusahaan dari Digital Extremes, developer Warframe, Splash Damage, King Maker, hingga Radiance. Namun tentunya akuisisinya timbulkan berbagai pertanyaan apakah salah satu perusahaan teknologi terbesar asal China tersebut akan ikut campur dalam pengembangan Warframe. Kabar baiknya, sepertinya hal itu “takkan terjadi”.
Digital Extremes mengatakan bahwa mereka akan tetap independen dan mengembangkan gamenya secara kreatif. Mereka akan fokus untuk mendengarkan komunitas Warframe berdasarkan feedback para fans pada cerita, gameplay, dan aksi ninja luar angkasanya. ”Tencent selalu menghormati keputusan kreatif dari studio yang mereka miliki, dan memberikannya kebebasan untuk bereksperimen, berinovasi, dan berkembang”, imbuhnya.
Mereka juga memastikan bahwa akuisisi terhadap Leyou tidak miliki perubahan yang signifikan dengan pengembangan gamenya. Leyou sendiri telah akuisisi nyaris semua saham Digital Extremes pada tahun 2014 silam, dan enam tahun setelahnya studio tersebut masih dibebaskan untuk menuangkan ide kreatif mereka dalam mengembangkan Warframe.
Warframe menjadi salah satu game free to play terbaik di PC dan console selama beberapa tahun. Ambisi Digital Extremes untuk terus buat gamenya seimbang dengan tanpa hadirkan microtransaction yang menghancurkan permainannya menjadi visi mereka hingga detik ini. Saat ini gamenya tengah menjalani event terbatas bernama Operation Orphix Venom.
Baca lebih lanjut tentang Warframe atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com