Di mata seorang gamer, memainkan sebuah game yang memiliki banyak konten ataupun berdurasi panjang jelas adalah hal yang selalu dijadikan tolak ukur dalam menilai bagus atau tidaknya suatu game. Namun dalam kacamata sang pembuat game, hal tersebut kadang tidaklah berbanding lurus dengan prinsip-prinsip yang sang kreator tetapkan dalam menciptakan karya-karyanya.
Josef Fares, sang pembuat game yang belakangan ini namanya sedang naik daun berkat kesuksesannya dalam menciptakan game berjudul A Way Out sedikit mengeluhkan sikap yang biasa dilakukan para gamer dalam memainkan video game.
Diwawancarai secara eksklusif oleh VG247, Josef menjelaskan bila dari semua gamer yang sudah membeli game A Way Out miliknya, hanya 52% saja yang telah berhasil menyelesaikan secara 100% keseluruhan isi dari gamenya. “Jika menilik keseluruhan isi dari game GTA 4 saja hanya bisa diselesaikan kurang dari 30% pemain, maka angka 52% yang telah didapat Josef melalui game A Way Out-nya sudah tergolong sangat bagus”, ungkap sang jurnalis VG247 saat dirinya berbincang-bincang dengan Josef.
Merespon perkataan sang jurnalis, hal itulah rupanya yang menjadi titik keresahan dari Josef Fares selaku pembuat game.
Bayangkan bila sutradara film sekelas James Cameron bilang “oh bagus, hanya sekitar 50% orang saja yang memutuskan keluar dari bioskop di saat filmnya masih belum selesai”, bayangkan juga apabila ada seorang guru seni yang mengajarkan ke murid-muridnya untuk fokus dalam mengerjakan secara 40% saja dari keseluruhan karya yang kita buat, karena orang-orang tidak akan peduli dengan sisanya. Lalu renungkan pula apabila ada banyak hidangan makan yang sudah disediakan di meja, namun orang-orang memutuskan untuk tidak memakan semuanya. Ketika makanan dihadirkan dengan jumlah yang tidak terlalu banyak, orang-orang justru malah marah dan protes.
Kita sejatinya perlu untuk melihat video game sebagai suatu bentuk pengalaman tanpa harus mempedulikan berapa lamanya kita bisa menikmati pengalaman tersebut. Jika menurut mereka normal untuk memainkan video game tanpa harus menyelesaikan seluruh isinya, kenapa pula kita perlu meributkan tentang replaybility beserta dengan durasinya ?
Jika ada orang yang bertanya kepada saya mengenai berapa lama durasi dari game yang saya buat, saya tidak akan pernah mau menjawabnya, meski pihak publisher sekalipun yang bertanya.
Josef Fares – kreator A Way Out
Pada intinya beliau lebih mengkritik ego dari para gamer yang selalu menginginkan banyak replaybility dan durasi dalam suatu game, tapi ujung-ujungnya tetap tidak memainkan keseluruhan fitur atau tambahan konten yang ditawarkannya tersebut.
Game A Way Out sendiri sekarang sudah dirilis di pasaran untuk platform PS4, Xbox One, dan PC. Bila kalian masih galau dan bertanya-tanya apakah game dengan nuansa story-driven coop ini sangat cocok atau tidakkah dengan dirimu ? Kalian bisa menyimak review kami secara khusus tentang A Way Out sebelum memutuskan untuk membeli.
Sumber: VG247