Director Ori Menolak Hal-hal Berbau DEI Dipaksa Masuk ke Video Game

Director Ori DEI

Director Ori DEI – Game Ori and the Blind Forest dan Ori and the Will of the Wisps buatan developer Moon Studios salah satu game indie yang sangat populer dikalangan Gamer. Dengan tema yang unik dan juga petualangan dramatis membuat banyak Gamer menyukai game ini.

Dan baru-baru ini Director Ori Series baru saja mengungkap pernyataan bagaimana dia menolak hal-hal berbau DEI (Diversity, Equity, Inclusion) dipaksa masuk ke dalam video game. Apa alasannya?

Alasan Director Ori and the Will of the Wisps Menolak DEI Dipaksa Masuk ke Video Game

Apa alasan dia berkata seperti itu?

Melalui akun Twitter X miliknya, Thomas Mahler selaku Director Ori and the Blind Forest dan juga the Will of the Wisps mengungkap sebuah pernyataan terkait DEI. Thomas Mahler mengatakan bahwa dirinya sangat menolak hal-hal terkait DEI dipaksa masuk ke dalam video game.

Alasan mengapa Thomas Mahler sangat menolak unsur DEI dipaksa masuk ke dalam video game adalah dia merasa semua hal-hal seperti itu terkesan seperti menyimpang. Dia menjelaskan sebagai seorang Artist, dia lebih baik keluar daripada harus bekerja dimana seseorang menyuruh kami bagaimana membuat sebuah seni.

Bahkan Thomas Mahler menjelaskan hal seperti itu seperti penghinaan terhadap semua keyakinan apa yang telah dia percaya selama ini.

Membuat Storytelling yang Bagus

Cara pencapaian dia dalam membuat Storytelling yang bagus

Sang Director juga menjelaskan bagaimana dia membuat sebuah cerita. Hal pertama yang dia lakukan adalah melihat dari sudut pandang manusia terlebih dahulu dan juga membuat cerita bakal pergi ke arah mana.

Apabila dia ingin memasukkan karakter gay di ceritanya dan menurutnya karakter itu menarik, mungkin akan dia buat. Tapi dia tidak akan pernah membuat karakter gay hanya karena seseorang dari pihak luar menyuruhnya untuk dibuat meski mungkin dia dan tim akan hadapi protes jika mereka tidak melakukannya.

Menurutnya, sebuah seni tidak bisa bekerja seperti itu. Setiap orang memiliki cerita masing-masing dipikirannya berdasarkan dari pengalaman yang telah mereka lalui selama hidup. Baginya, apa yang membuat seni tidak hanya sebatas mahakarya adalah ketika orang-orang telah melalui pengalaman dimana orang lain tidak pernah merasakannya yang bisa dijelaskan dengan cara mendalam karena itu adalah kejadian nyata.

Ori and the Will of the Wisps

Hal ini seperti yang Thomas Mahler lakukan ketika membuat cerita Ori and the Blind Forest. Dia menjelaskan game tersebut berdasarkan pengalaman pribadinya ketika harus melihat Ayahnya meninggal dunia pada saat Thomas Mahler berumur 10 tahun dan merasa bersyukur dengan Ibunya.

Sementara itu game Ori and the Will of the Wisps dibuat oleh Thomas Mahler berdasarkan ketika dia memiliki anak-anak di Studio dan membayangkan apa jadinya jika memiliki seorang anak dengan disabilitas.

Kalian bisa lihat tweet-nya di bawah ini.

Itulah informasi mengenai Thomas Mahler selaku Director Ori Series mengatakan dirinya tidak ingin hal-hal terkait DEI dipaksa masuk ke dalam video game, apalagi jika seseorang memaksakan kehendak mereka terhadapnya dalam membuat cerita. Bagaimana menurut kalian dengan informasi ini?


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Ori Series atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version