Disney Tidak Jadi Akuisisi Twitter – Platform sosial media Twitter menjadi salah satu platform yang sangat populer dan mampu bersaing dengan platform sosmed besar lainnya seperti Facebook, Instagram dan lainnya. Platform yang memiliki maskot burung berwarna biru ini sebelumnya dikerumuni investor seperti Elon Musk untuk diakuisisi. Namun hal tersebut batal karena suatu alasan.
Dan kini Disney pun mengungkap rahasia baru dimana dulunya mereka pernah ingin mengakuisisi sosmed berlambang burung biru ini, namun hal tersebut dibatalkan karena banyak akun BOT didalamnya. Benarkah demikian, yuk kita cari tahu bersama!
Apa Alasan Disney Tidak Jadi Akuisisi Twitter?
Informasi ini berasal dari sebuah interview pada acara Code Conference dengan Bob Iger, selaku Chief Executive Officer (CEO) perusahaan The Walt Disney. Pada interview tersebut terungkap rencana pihak perusahaan animasi besar tersebut ingin mengakuisisi platform sosial media Twitter pada tahun 2016 yang lalu.
Mereka dulunya berencana untuk mencari platform distribusi dalam layanan Streaming dan platform tersebut dianggap menjadi salah satu pilihan besar mereka. Setelah mendapatkan data, mereka menemukan jawaban bahwa platform ini tidak cocok dengan perusahaan mereka dan jika akuisisi berhasil akan berdampak buruk dan memicu banyak masalah.
Pada akhirnya rencana akuisisi ini dibatalkan karena mereka menemukan data banyaknya akun BOT memenuhi platform sosial media tersebut.
“Cukup menarik karena belakangan ini saya baca beritanya. Kami memeriksa baik-baik mengenai pengguna akun Twitter, aku rasa mereka disebut dengan User? Dan kami mendapatkan poin estimasi dengan bantuan Twitter dimana secara garis besar, akun tersebut tidak nyata. Aku tidak ingin berapa angkanya, tapi kami menemukan jumlahnya cukup besar…..”
Bob Iger
Banyak Bot Menjadi Alasan Batalnya Akuisisi
Berdasarkan pernyataan dari Bob Iger di atas, bisa dipastikan angka User yang mereka sebut “tidak nyata” adalah sebuah akun BOT. Penemuan data tersebut dan alasan dibatalkannya akuisisi tidak jauh beda dengan alasan dari Elon Musk ketika sebelumnya ingin akuisisi platform burung biru ini.
Pada waktu pengumuman akuisisi dibatalkan, Elon mengatakan bahwa dia menemukan banyak data User yang tidak nyata alias BOT dan juga spam yang ada di platform sosmed tersebut. Hal ini membuat pihak sosmed ini menuntut Elon Musk.
Itulah informasi mengenai perusahaan Disney dulunya pernah merencanakan akuisisi dengan platform berlogo burung biru namun dibatalkan karena alasan banyak BOT di sana. Bagaimana menurut kalian perihal pembatalan akuisisi ini?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Twitter atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.