Combat-nya turn based tactical layaknya seri X-COM. Semua environment saat combat berlangsung bisa kamu manfaatkan untuk mengatur strategimu demi memenangkan pertempuran. Misalnya saja kamu bisa gunakan sihir api ke tanah yang penuh genangan minyak, meledakkan drum peledak, dan yang lain. Setiap aksi yang kamu lakukan akan memakan Action Point atau AP, jadi kamu bisa melakukan beberapa aksi hingga AP-mu habis saat giliran karaktermu tiba. Hal yang sama juga bisa dilakukan oleh musuhmu.
Selain itu, kamu juga bisa kombinasikan sihirmu untuk menambahkan damage ke musuhmu atau sekedar menghilangkan sihir yang telah digunakan oleh musuhmu. Misalnya menggunakan sihir poison untuk melakukan heal pada rekan undead satu party-mu atau kombinasikan sihir poison dan fireball untuk lakukan damage yang lebih besar. Semua keputusan dalam combatnya tergantung gaya bermainmu masing-masing. Sayangnya, combat game ini kemungkinan tidak cocok bagi kamu yang baru bermain game strategi, karena cukup sulit dan tak bisa ditebak.
Grafik dan musiknya yang indah akan buatmu betah berlama-lama menjelajahi dunia Divinity: Original Sin 2 yang penuh dengan misteri. Kamu akan disambut dengan musik yang luar biasa indah saat pertamakali memainkan gamenya.
Musiknya benar-benar berikan nuansa fantasy yang menyatu dengan dunia yang ada di gamenya. Di sisi lain, grafiknya yang keren dan sangat detil membuat sisi visual game ini layaknya sebuah karya seni yang sangat luar biasa. Dunianya yang kaya membuktikan bahwa game ini dibuat dengan sepenuh hati oleh Larian Studios.
Bebas, Sebebas-bebasnya
Cerita utamanya penuh konspirasi dan plot twist, namun kamu bisa memilih jalan mana yang akan kamu lalui di cerita utamanya sesuai dengan kemauanmu sendiri. Seperti yang telah saya katakan di awal artikel, kamu akan diberikan banyak kebebasan di game ini. Eksplorasi dan pembicaraan dengan NPC menjadi salah satu kunci dari game ini.
Kamu bisa melanjutkan cerita gamenya dengan jalan yang berbeda, entah itu dengan cara damai melalui pembicaraan yang persuasif, mencuri barang yang kamu butuhkan, atau membunuh semua NPC yang ada. Pilihanmu di ending game ini juga akan memberimu ending yang berbeda sesuai pilihanmu. Sayangnya, pembawaan cerita yang terlampau bebas ini bisa menyebabkan kebingungan ketika kamu tiba-tiba menemukan clue terakhir kisahnya namun melewati beberapa clue tengah yang kemudian kamu temukan menjelang akhir kisah tiap questnya.
Berbeda dengan RPG lain dengan quest yang telah ditandai di map, kamu tidak akan menemukan hal tersebut di Divinity: Original Sin 2. Kamu diberikan kebebasan untuk mencari side quest hingga cerita utama yang ada dalam gamenya dengan berbicara kepada hampir semua NPC yang ada di tiap area.