Berharap kutukan Stigma tersebut bisa segera terhenti
Kesalahan fatal EA dalam mengelola Star Wars Battlefront 2 sempat menjadi satu momen yang tidak akan pernah dilupakan oleh banyak pihak. Tidak hanya untuk para gamer saja, melainkan juga bagi para developer yang bertanggung jawab, terutama EA selaku sang penentu kebijakan.
Semenjak tragedi itu terjadi, citra EA nampak sudah mulai 180 derajat berubah dari sebelumnya. Banyak orang yang kini menganggap mereka sebagai wujud role model dari sang publisher mata duitan. Selain itu, tak sedikit pula yang memanfaatkan labelisasi tersebut dalam berbagai wujud kelakar entah itu dalam gambar meme maupun video di dunia maya. Melihat hal itu, EA pastinya sama sekali tak mungkin bisa merasa acuh atau setidaknya nyaman terhadap ejekan-ejekan yang kerap ditujukan kepada mereka.
Berbicara kepada pihak Gamesindustry.biz, wakil presiden EA dibagian strategi pengembangan, yakni Matt Bilbey terus terang merasa sedih dengan keadaan tersebut. Menurutnya, ia dan para tim di EA sudah berupaya semaksimal mungkin untuk membenahi kesalahan yang mereka buat. Namun, persepsi miring publik ketika mendengar nama “EA’ nampak masih harus melekat dengan sangat erat.
Di samping dari status EA sebagai satu publisher besar berstandar AAA, mereka sejatinya juga punya semacam perhatian pada lingkup industri game di skala kecil. Lewat programnya yang bernama EA Originals, EA selama ini telah cukup berjasa dalam membantu sejumlah developer indie untuk bisa memasarkan beragam karya-karya game mereka di pasaran, dimana contoh-contoh sukses yang bisa kamu lihat adalah dari keberadaan game indie macam A Way Out, Unravel, hingga yang terbaru nanti seperti Sea of Solitude.
Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.
Matt Bilbey sendiri mengaku punya misi untuk bisa semakin menyejahterakan mereka lewat program EA originals.
Ketika kami mulai tumbuh besar, banyak yang merasa bahwa kami seakan sudah tidak memiliki kepedulian kepada pihak-pihak yang ada di bawah kami. Kenyataannya, kami punya program EA originals. Program tersebut adalah wujud kerinduan kami untuk bisa terkoneksi dengan mereka.
Ketika berada di sebuah kesuksesan dan kegagalan menyangkut soal microtransaction, free to play, demografi game, teknisnya dan lain-lain, kami sangat merasa begitu senang bisa duduk bersama dengan para developer-developer indie guna menasihati mereka agar tidak meniru jejak kesalahan kami.
– Matt Bilbey
EA sendiri di tahun 2019 ini perlahan sudah sedikit mulai mengubah mindset mereka terhadap keberadaan game-game yang bisa dimainkan tanpa internet atau offline singleplayer. Dimana game Star Wars Jedi Fallen Order kabarnya akan menjadi satu pembukti bahwa EA ingin mulai coba berbenah agar para gamer mau kembali memberikan persepsi yang betul-betul dirindukan oleh mereka.
Sumber: Gamesindustry.biz
Baca pula informasi lain terkait EA, beserta dengan kabar-kabar menarik seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.