EA Respon Drama Battlefield V: “Kalau Kamu Tidak Suka, Jangan Membelinya”

BFV ss
Mereka merespon drama tersebut.

Diumumkan akan hadirkan perempuan dalam Battlefield V, beberapa kontroversi muncul dari kalangan gamer. Mulai dari protes prosthetic arm, hingga kehadiran perempuan itu sendiri. Hal ini disadari EA selaku publisher dan meresponnya dengan alasan yang cukup membuatmu bergidik.


Berbicara dengan Gamasutra, Chief Creative Officer Patrick Soderlund mengatakan untuk menerimanya atau jangan membeli gamenya. Ia meneruskan bahwa tim memutuskan untuk tambahkan perempuan di gamenya karena fokus mereka untuk menghadirkan cerita yang belum pernah dikisahkan sama sekali di Perang Dunia II.

Orang-orang ini tak terdidik. Mereka tidak mengerti bahwa ini adalah scenario yang masuk akal, perlu diketahui, ini hanya video game. Game zaman sekarang miliki bermacam-macam gender di dalamnya. Banyak sekali perempuan yang ingin memainkan video game dan player pria yang ingin memainkan karakter wanita yang garang.

Soderlund bahkan tak bisa mengatakan apa-apa ketika anak perempuannya yang memainkan karakter perempuan di Fortnite tak mengerti respon para fans mengenai trailer Battlefield V. “Bagaimana aku bisa merespon pertanyaan anakku? Aku hanya bisa mengatakan, ‘ya, kamu benar nak, hal tersebut tak baik’” imbuhnya.

Menurutnya, jika orang-orang tersebut tak mengerti pilihannya hanya ada dua, menerima apa adanya atau tidak membeli gamenya. “Aku tak masalah dengan apapun keputusan mereka, namun aku hanya merasa hal tersebut (drama, red) bukan hal yang baik.”

Exit mobile version