Perkembangan Artificial Intelligence tampaknya tidak akan berhenti jika tidak ada faktor luar yang mengendalikan setirnya. Beberapa orang penting di industri teknologi seperti Elon Musk dan Co-Founder Apple Steve Wozniak tampaknya mulai merasakan keresahan pada industri kecerdasan buatan yang belakangan ini sudah mulai menguasai sejumlah aspek kehidupan manusia.
Tidak hanya CEO Tesla dan Pendiri Apple itu saja, ada sejumlah profesor, dan berbagai peneliti yang ikut dalam sebuah surat terbuka yang meminta berbagai pionir AI seperti ChatGPT untuk setop dulu perkembangan mereka untuk sementara waktu. Sebenarnya ada apa yang sedang terjadi sampai Elon Musk minta ChatGPT dihentikan pengembangannya?
Elon Musk Minta Hentikan Pengembangan ChatGPT dan Artificial Intelligence
Surat terbuka yang ditandatangani oleh Elon Musk dan ribuan orang itu diterbitkan di Future of Life Institute, sebuah organisasi nirlaba yang sudah mencapai 1377 tandatangan pada saat artikel ini ditulis. Permintaan mereka hanya satu yaitu meminta kepada pionir dunia AI untuk menyetop dulu pengembangan kecerdasan buatan selama 6 bulan lamanya.
Surat tersebut menyebutkan bila sistem AI yang sekarang ini berusaha berkompetitif dengan manusia dan bisa menghadirkan risiko besar kepada masyarakat dan kemanusiaan. Surat terbuka tersebut juga meminta kepada semua badan riset AI untuk menjeda dulu pengembangan AI yang lebih canggih dari GPT-4. Ia bahkan menyebutkan jika pemerintah perlu ikut campur untuk menghentikan bila surat ini diacuhkan oleh para pembuat AI.
Elon Musk Minta ChatGPT dan AI Sejenisnya Perlu Dipahami Dulu oleh Pembuatnya
Alasan yang dikemukakan pada surat tersebut adalah bagaimana perencanaan pembuatan AI ini seharusnya dipikirkan konsekuensinya pada umat manusia, namun sayangnya hal ini tidak terjadi. Para manajemen malah berlomba tanpa kendali yang bahkan penciptanya sekali pun tidak memahami, memprediksi, atau kelola dengan andal.
Maka perlunya sebuah protokol yang diambil agar pengembangannya kearah yang aman dan terkendali. Seperti yang kita tahu, dengan hadirnya GPT4 di Bing saja sudah mampu mendongrak penggunaan mesin pencari tersebut dalam waktu dekat.
Membahas soal AI, beberapa perusahaan besar memang tengah berkecimpung dalam dunia yang benar-benar baru ini. Sebut saja OpenAI, Google, dan Microsoft merupakan tiga pemain besar yang belakangan ini sering masuk headline soal kecerdasan buatan. Perihal bagaimana tanggapan terhadap surat terbuka tersebut, kita hanya bisa sembari menunggu saja.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.