• Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
  • Android
  • iOS
  • PC
  • PS4
  • PS5
  • Switch
  • XBOX One
  • Xbox Series X
  • Genshin Impact
  • GTA
  • GB Live!
Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
Gamebrott.com
No Result
View All Result

Gamebrott > KISAH > GPTZero, Berawal dari Kekhawatiran Penyalahgunaan ChatGPT

GPTZero, Berawal dari Kekhawatiran Penyalahgunaan ChatGPT

by Andi
3 Februari 2023
in KISAH, TECH
Reading Time: 5 mins read
A A
0
Gptzero
0
SHARES
287
VIEWS
Bagikan ke FacebookShare on Twitter

Penggunaan AI ibarat pedang bermata dua. Disatu sisi program sejenis ini sangat berguna untuk menyederhanakan pekerjaan manusia terutama yang bergantung pada komputasi kompleks. Namun di sisi lainnya, kekuatan sebesar ini tentu gampang di-abuse oleh orang demi kepentingannya sendiri. Ini belum membahas soal kriminalitas yang sejauh ini syukur-syukur belum ada kasus yang terdengar.

Daftar isi

  • GPTZero, Program Penangkal Tulisan Buatan AI
    • GPTZero Ciptaan Mahasiswa yang Resah
    • ChatGPT Vs GPTZero
    • GPTZeroX Versi Lebih Improve dari Sebelumnya

GPTZero, Program Penangkal Tulisan Buatan AI

gptzero
AI penangkal AI

Jika sebelumnya kita sudah membahas tentang ChatGPT dan bagaimana AI cerdas tersebut punya implikasi yang menarik namun bisa saja digunakan secara tidak bermoral oleh manusia. Ternyata tidak sedikit juga yang berpendapat jika kecerdasan buatan seperti itu apabila dibiarkan semakin cerdas, hanya akan semakin tidak terkendali.

GPTZero Ciptaan Mahasiswa yang Resah

gptzero
Kecerdasan buatan ChatGPT yang belakangan jadi pembincangan hangat

Hal yang sama juga menjadi kekhawatiran Edward Tian, seorang mahasiswa tingkat akhir di Princeton University, New Jersey. Edward dalam beberapa tahun terakhir memang tengah mendalami GPT-3, program yang menjadi tulang punggung dari ChatGPT, AI yang tengah populer belakangan ini.

Edward mengambil mata kuliah Computer Science pun terkejut dengan kemampuan ChatGPT ketika program itu diluncurkan ke publik akhir tahun lalu. Betapa mengerikannya sebuah program bisa menuliskan puisi dan saling membalas rap yang dia tes bersama temannya.

gptzero
Chatbot AI

Walau tidak seluruhnya akurat dan terkesan robotik, hasil yang menurutnya cukup baik itu tetaplah merupakan pencapaian luar biasa. Belum ada kecerdasan buatan yang sebegitu revolusioner ini sebelumnya. Memang program ini populer dan masih dalam proses training. Bahkan teknologi seperti ini 10 tahun lalu hanyalah sebatas sains fiksi yang hadir di film Hollywood belaka.

Sebagian publik dibuat kagum namun tidak sedikit juga yang merasakan kekhawatiran mendalam tentang AI ini. Tentang bagaimana Artificial Intelligence ini bisa digunakan untuk hal yang buruk seperti penggunaan pada esai dan tugas sekolah. 

Namun sebenarnya yang paling menjadi concern utama adalah bagaimana pengaruhnya terhadap pekerjaan dibidang industri kreatif. Apakah kedepannya penulisan karya baik berupa novel, cerita pendek, artikel dan lain sebagainya sudah tidak membutuhkan campur tangan manusia lagi? Berapa pekerjaan yang kembali ‘dibunuh’ oleh teknologi?

ChatGPT Vs GPTZero

gptzero
Ciptaan mahasiswa tingkat akhir

Edward ketika itu sedang liburan akhir semester musim gugur. Disaat itu pula dia mendapatkan ide untuk menciptakan sebuah program yang bisa digunakan untuk mendeteksi karya tulisan ditulis oleh kecerdasan buatan atau murni oleh manusia. Ia pun menuangkan ilmu yang dipelajarinya bertahun-tahun dan dalam 3 hari program tersebut siap.

Berbekal laptopnya, Edward menciptakan program yang secara ironisnya menggunakan GitHub Co–Pilot, sebuah perkakas AI kolaborasi antara GitHub dan OpenAI. Program ini pun ia namai GPTZero. Edward pun tidak mengantisipasi jika program buatannya bisa semenarik ini. Saking banyaknya yang akses, program buatannya mengalami crash karena penuh. 

chatgpt
Edward ciptakan program ini dari laptopnya

Bagi Edward, alasan mengapa dirinya menciptakan program ini agar masyarakat awam berhak tahu jika sebuah karya tulisan ini murni dikerjakan oleh manusia atau ada campur tangan AI didalamnya.

ChatGPT atau Artificial Intelligence secara luas memang punya potensi yang besar dalam membantu meringankan beban kerja manusia. Ambil saja analogi ketika dulu manusia mencangkul tanah menggunakan sekop dan cangkul. Ketika teknologi sudah mulai berkembang dan manusia sudah bisa menciptakan traktor, pekerjaan berat yang seharusnya dikerjakan oleh beberapa orang bisa digantikan dengan satu mesin saja, tetap saja memerlukan supir di belakang kendali.

gptzero
Chatbot berbasis AI

Namun selalu ada lowongan yang membutuhkan tenaga manual manusia baik untuk verifikasi ataupun pengecekan kualitas. Walau begitu, ketakutan ini wajar mengingat beberapa tahun belakangan industri service seperti F&B dan pabrik sudah mulai menggunakan teknologi robot autonomous.

Edward Tian juga tidak serta merta membenci AI seperti ChatGPT. Menurutnya AI seperti ini juga punya dampak baik jika digunakan dengan benar. Dari pada melarang penggunaan kecerdasan buatan, publik juga akan tetap menggunakan program sejenis.

GPTZeroX Versi Lebih Improve dari Sebelumnya

gptzero
Buatan OpenAI

Setelah mendapatkan berbagai feedback, Edward pun memperbaiki masalah di versi beta seperti membaca kalimat pendek, atau tulisan yang sudah diubah sedikit secara manual. Kini program ini pun berganti nama menjadi GPTZeroX.

OpenAI selaku pencipta dari ChatGPT juga tampaknya punya pendapat yang sama. Mereka juga menciptakan sebuah program pendeteksi penyalahgunaan AI yang mereka sendiri beri nama AI Classifier. Program ini merupakan bentuk dari respon terhadap penyalahgunaan ChatGPT terutama di bidang akademis.

Singkat kata, AI adalah teknologi yang punya prospek cerah. Perkembangannya pun tidak bisa dibendung apalagi dengan kucuran dana miliaran dollar dari Microsoft. Hadirnya beberapa program penangkal seperti ini menjadi pengingat bahwa selalu ada celah yang bisa dimanfaatkan dari sebuah teknologi buatan manusia.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Tags: Artificial IntelligenceChatGPT
SummarizeShareTweetSend
Previous Post

Setelah 1 Tahun, Game Knockout City Umumkan Penutupan Server

Next Post

Spesifikasi PC Sons of the Forest, Gamenya Lumayan Ringan

Andi

Andi

Menyukai game namun terhalang motion sickness, hampir tidak bisa memainkan game FPS karena itu. Pencinta Fate series dan Nasuverse in general

Related Posts

RemoveWindowsAI 2025

Muak dengan AI di Windows 11? Skrip RemoveWindowsAI Ini Bisa Membasminya

by Bima
2 hari ago
0

Arah pengembangan Windows 11 telah dipastikan akan menormalisasikan AI di masa mendatang. Tidak heran bila skrip RemoveWindowsAI yang dikembangkan oleh...

todd howard anggap ai

Todd Howard Anggap AI Sebagai Alat, Pengembangan Game Butuh Intensi Manusia

by Andi
5 hari ago
0

Apa pandangan om 16 times the detail ini?

Perusahaan Game Jepang AI

Ada Perusahaan Game Jepang Lebih Selektif Rekrut Karyawan Baru Hindari Penipuan Generative AI

by Muhammad Faisal
2 minggu ago
0

Salah satu perusahaan game Jepang kabarnya menjadi lebih selektif dalam merekrut karyawan barunya untuk hindari penipuan Generative AI.

CEO Microsoft AI 2025

CEO Microsoft AI Heran Banyak Pengguna yang Menghujat Microsoft Copilot

by Bima
2 minggu ago
0

Era kecerdasan buatan alias AI tampaknya memang tidak bisa terhindarkan. Hal inilah yang membuat CEO Microsoft AI merasa heran karena...

Load More
Please login to join discussion
Rectangle Desktop Bleach Gamebrott

Gamebrott Latest

Scalper RAM

Scalper RAM Jual Harganya Sangat Tinggi dan Tidak Masuk Akal di Internet

by Arif Gunawan
11 jam ago
0

Game Adventure Terbaik 2025

10 Game Adventure Terbaik 2025, Berpetualang Makin Seru!

by Nadia Haudina
16 jam ago
0

Guide Champions Meeting Scorpio Cup Umamusume

Guide Champions Meeting Scorpio Cup Umamusume Pretty Derby

by Javier Ferdano
17 jam ago
0

game android terbaik 2025

7 Game Android Terbaik 2025 yang Cocok Kamu Mainkan

by Andi
18 jam ago
0

Game Terbaik 2025

7 Game Terbaik 2025 yang Seru untuk Dimainkan!

by Javier Ferdano
19 jam ago
0

Gamebrott Live

Gamebrott Trending

Cheat GTA

200+ Cheat GTA Paling Lengkap Desember 2025 Mulai dari PS2, PS3, PS4, dan PC

by Muhammad Faisal
2 minggu ago
0

Tifa by Redmoa Karakter Video Game Konten Nakal Pornhub Year In Review 2025

29 Karakter Video Game yang Paling Banyak Dicari Konten ‘Nakal-nya’ di 2025

by Andy Julianto
4 hari ago
0

System Requirements Where Winds Meet

Spesifikasi Where Winds Meet Mobile di Android dan iOS yang Harus Kalian Ketahui

by Muhammad Faisal
2 hari ago
0

Nickname Keren

1000+ Nickname Keren yang Bisa Kalian Pakai di Game Favoritmu 2025!

by Jendra
9 bulan ago
0

Nama Squad Mobile Legends

2000+ Nama Squad Mobile Legends (ML) Keren dan Artinya yang Berkualitas

by Jeri Utama
2 tahun ago
0

© Gamebrott.com Ltd. 
Untuk say hello, kerjasama, Press Release, dan kolaborasi lainnya silahkan hubungi;
Career
: hrd@gamebrott.com
Partnership: info@gamebrott.com
Press Release: pr@gamebrott.com
Phone/Whatsapp: (+62)-852-7134-8676

POWERED BY

Visit our GMA team:
Vietnam – EXP GG VN
Taiwan HK – EXP GG TW
Thailand – GamingDose

  • About Us
  • Contact Us
  • advertising
  • SITEMAP

© 2024 Gamebrott Limited

Share

Facebook

X

LinkedIn

WhatsApp

Copy Link
×
No Result
View All Result
  • Berita
  • Review
  • G | LIST
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS4
    • PS5
    • Switch
  • TECH
  • Tutorial
  • Popular Games
    • Mobile Legends
    • Free Fire
    • PUBG Mobile
    • GTA
    • Genshin Impact
  • Videos
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • Topup

© 2024 Gamebrott Limited