Film adaptasi game hingga saat ini bagaikan dikutuk akan selalu menjadi buruk di mata banyak penggemar film sekaligus penggemar game itu sendiri. Film Assassin’s Creed sendiri diharapkan oleh banyak gamer untuk bisa memecahkan kutukan tersebut, dan bahkan Ubisoft sendiri sebagai pemilik franchise terlihat yakin jika film tersebut akan menjadi film adaptasi game pertama yang dapat membuktikan jika game bisa jadi bahan adaptasi film yang baik. Sayangnya, hal tersebut tampaknya tidak sesuai harapan mereka.
Film yang akan dirilis besok ini sejauh ini mendapatkan 21% di Rotten Tomatoes dengan hanya 6 review positif dari 29 review yang sudah ada. Banyak kritikus mengkritik karakter yang tidak menarik, pacing yang berantakan, serta plot yang makin lama makin memunculkan tanda tanya.
Bahkan beberapa jurnalis gaming seperti Gamespot dan IGN memberikan review “mediocre” kepada film ini karena terlalu fokus dengan cerita masa kini ketimbang masa lalu, karakter yang tidak menarik, serta pembawaan cerita yang berantakan.
Film Assassin’s Creed ini tidak mengambil cerita yang ada di game melainkan membuat cerita sendiri yang berlatar di universe yang sama dengan yang ada di game. Cerita film ini dipusatkan kepada Callum yang dimainkan oleh Michael Fassbender dipaksa untuk mengakses memori leluhurnya di abad ke-15 lewat Animus yang cara kerjanya lumayan berbeda dari apa yang kamu lihat di game.
Disisi baiknya, ini bukanlah rating terendah yang pernah didapatkan film adaptasi game. House of the Dead, Alone in the Dark dan Hitman dapatkan rating yang jauh lebih rendah dari Assassin’s Creed. Untuk rating tertinggi sendiri hingga saat ini diduduki The Angry Birds Movie dengan 43%.
Apakah masih ada harapan untuk film adaptasi game? Apakah brott masih tertarik untuk menonton film satu ini?