Masalah terbesar yang selalu dialami oleh media sosial Twitter adalah maraknya akun bot dan akun peniru. Tidak sedikit pula akun peniru yang mengatasnamakan public figure dan menggunakan identitas palsu tersebut untuk berbuat kriminal.
Bahkan sebenarnya, sebelum Elon Musk membeli sosmed tersebut, beberapa tawaran dari perusahaan besar seperti Disney juga tampaknya batal dikarenakan platform Twitter banyak diisi oleh akun bot.
Font Twitter Berubah Agar Pengguna Bisa Bedakan Akun Asli atau Penipu
Elon Musk juga paham masalah bot di Twitter yang sudah mendarah daging dari dulu. Salah satu cara yang diambil oleh Twitter baru-baru ini adalah mengubah font mereka. Apa hubungannya font dengan akun peniru dan bot?
Seperti yang disadari oleh seorang netizen Twitter, font untuk web dan mobile web sedikit berbeda. Kini angka nol dan huruf o dibuat sedikit berbeda, seperti penggunaan garis miring di dalam bulatan nol untuk menunjukkan kalau itu bukanlah huruf o.
Sedangkan huruf L juga dibedakan bentuknya demi bisa membedakan bentuk huruf kapital ‘i’ dengan huruf kecil ‘L.’ Perubahan ini dianggap bisa membuat para peniru akun tidak bisa menggunakan cara ini lagi.
Namun sepertinya perubahan ini belum merata diimplementasikan di semua platform. Pengguna versi mobile seperti Android dan iOS belum mendapatkan perubahan font yang dimaksud.
Elon Musk Mengaku Menyesal Beli Twitter
Mengenai Twitter sendiri, beberapa waktu lalu CEO Elon Musk mengaku dirinya sedikit menyesal telah membeli raksasa sosial media tersebut. Elon sebelumnya memang sempat ingin membatalkan pembelian sosial media tersebut namun digugat oleh dewan direksi Twitter.
Alhasil ia pun memboyong sosial media tersebut dengan harga 44 miliar dollar AS. Tapi mengapa dirinya malah menyesal telah membeli Twitter dalam sebuah balasan cuitannya beberapa waktu lalu? Kalian bisa membaca penjelasannya di artikel yang ini ya.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.