Game Horror Devotion Takkan Dirilis Ulang Dalam Waktu Dekat

Devotion
Developernya menahan gamenya sampai waktu yang belum ditentukan.

Jika kamu mengikuti perkembangan video game, tentunya drama pencabutan game horror asal Taiwan, Devotion dari Steam bukan menjadi insiden yang asing lagi untukmu. Game yang sempat dituding menyindir Presiden asal Tiongkok, Xi Jinping ini tuai banyak kontroversi yang berimbas dengan penutupan lisensi dagang kepada publishernya di sana. Kini, setelah diam seribu bahasa selama berbulan-bulan, Red Candle Games selaku developernya memberikan update teranyar tentang kondisi buah hatinya tersebut.

Melalui cuitan akun Twitternya, Red Candle Games meminta maaf atas kontroversi yang terjadi kepada semua personil yang telah bekerjasama dengan mereka. Kasus yang masih berlanjut ini buat mereka untuk memutuskan tidak merilis ulang Devotion dalam waktu dekat.

Keputusan tersebut sebabkan takkan adanya keuntungan dari penjualannya. Insiden yang menurut mereka banyak diketahui oleh banyak gamer dan media sebagai kesalahan teknis dari manajemen proyeknya dan bukan sebuah kesengajaan. Red Candle juga berjanji akan mempertimbangkan Devotion untuk dirilis ulang “jika publik mau melihat gamenya secara rasional (tanpa harus sensitif pada sesuatu yang kecil, red)”.

Dengan adanya pernyataan tersebut dan kasusnya yang masih berlanjut hingga saat ini, maka kesempatan untuk kamu yang belum mencoba gamenya sirna. Namun Red Candle Games masih berharap mereka diberikan kesempatan kedua di masa mendatang dan akan meneruskan passionnya sebagai developer game.

Baca terus tentang Devotion agar kamu tahu update terbaru apa yang akan Red Candle berikan setelah kasusnya mendapatkan titik terang.

contact: akbar@gamebrott.com

Exit mobile version