Game Horror Kontroversial Devotion Kembali Hadir, Namun Hanya di Taiwan

Devotion
Mereka hanya merilisnya di Taiwan.

Menyentil sedikit tentang isu politik bukan merupakan sesuatu yang baik bagi siapapun termasuk developer video game. Terlebih, jika kebanyakan dari mereka mencoba untuk menggeseknya dengan politik di China yang 180 derajat sangat berbeda dari negara kebanyakan.

Entah disengaja atau tidak, game horror yang bersetting di tahun 1980-an, Devotion menjadi salah satu game yang sempat secara tak langsung terjun di dalamnya. Di mana salah satu aset gamenya secara tak langsung menghina Presiden Xi Jin Ping. Meskipun mereka membela diri dan menyatakan bahwa aset tersebut hanyalah placeholder atau aset sementara, namun hal tersebut tak menghentikan izin kantor pemasaran Devotion di China dan wilayah lain dicabut beberapa minggu setelah gamenya dirilis.

Hal ini otomatis membuat Red Candle Games selaku developer menarik gamenya dari Steam. Mereka bahkan mengaku takkan merilisnya kembali dalam waktu dekat. Kabar baiknya, kini game tersebut akhirnya kembali, namun kabar buruknya, Devotion hanya tersedia di Taiwan saja.

Melansir PCGamesN, dikabarkan bahwa Devotion akhirnya kembali namun hanya di Taiwan saja, tempat developernya, Red Candle Games berasal. Menurut toko resmi Red Candle Games, game horror tersebut hanya dijual melalui pre-order dalam versi fisik dalam dua format: dengan soundtrack dan tanpa soundtrack.


Masa pre-ordernya telah dimulai tanggal 8 Juni lalu yang akan berakhir pada tanggal 15 Juni nanti. Sayangnya, karena gamenya hanya tersedia di Taiwan, maka kamu yang ingin menikmati game horror dengan nuansa penyesalan keluarga takkan bisa memainkannya kecuali berada di Taiwan.

Bagi kamu yang belum tahu, Devotion menceritakan seorang ayah bernama Feng Yu yang akan mengalami masa hidupnya yang suram demi bisa kembali hidup bersama istri dan anak perempuannya.

Dengan kembalinya Devotion meskipun masih berada di pasar Taiwan saja, tentunya harapan gamenya untuk kembali ke pasar internasional menjadi semakin tinggi.


Baca lebih lanjut tentang Devotion, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.

For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com

Exit mobile version