Outriders merupakan sebuah Online Action Role Playing Shooter Game (ARPG) yang telah dirilis pada tanggal 1 April 2021. Game ini dikembangkan oleh People Can Fly, dan di-publish oleh Square Enix untuk Platform PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X/S, dan Stadia.
Kami sekarang telah resmi hadir di platform Tiktok! Follow akun Tiktok kami di @gamebrott.com untuk menjumpai berbagai informasi serta konten-konten video menarik kami lainnya.
Sejak pertama kali diluncurkan, Square Enix sebutkan bahwa Outriders mendapatkan 3.5 Juta pemain pada bulan pertama. Namun, tampaknya hal ini hanya bualan saja.
Baru – baru ini, terdapat laporan keuangan yang dibagikan oleh Studio yang menangani Outriders. Dalam laporan tersebut, Game Outriders ternyata tak hasilkan keuntungan sama sekali setelah menghitung biaya marketing, distribusi, dan pengembangan.
Tentu saja, lebih parahnya lagi, pihak pengembang Game Outriders (People Can Fly) mengaku belum menerima uang royalti sedikitpun dari Game yang mereka kembangkan ini hingga saat artikel ini dibuat.
Pihak pengembang Outriders juga menjelaskan bahwa Square Enix tidak membagikan detail jelas tentang berapa banyak jumlah Game ini terjual. Hal ini tentu saja membuat laporan keuangan Game Outriders semakin tidak karuan, dan tidak akan ada kepastian kapan royalti bagi Game mereka akan turun.
DLC Game Outriders Diekspektasi Juga Tidak akan Menghasilkan Keuntungan
People May Fly sebagai pengurus DLC Outriders – Worldslayer yang akan rilis pada tahun 2022 ini, mengaku bahwa mereka tidak akan berkespektasi tinggi untuk mendapatkan Royalti dari proyek ini.
“Tidak ada jaminan bahwa hasil bersih dari penjualan Outriders di periode mendatang akan cukup bagi Publisher (Square Enix) untuk memulihkan biaya yang dikeluarkan dan membayar royalti kepada grup.” tulis People Can Fly dalam laporan keuanganya.
Kasus Game Outriders yang tak dapatkan keuntungan ini tentu saja memberikan pertanyaan besar. Apakah benar Game Outriders dimainkan oleh 3.5 Juta pemain pada saat pertama kali diluncurkan?
Ataukah dalam kasus lainnya Game Outriders hanya dimainkan sekali saja, dan para pemain tidak puas saat bermain sehingga berpindah ke Game lainnya? Kita tidak tahu. Kita nantikan saja berita selanjutnya.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Outriders atau artikel lainnya dari Fahmaini. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected]
