[Opini] Alasan Kenapa Game Vigilante 8 PS1 Harus di Remake

Game Vigilante 8 remake Ps1

Game Vigilante 8 Remake – Gamers tua setidaknya pernah memainkan atau hanya sekedar melihat orang memainkan game Vigilante 8 di rental PlayStation yang dulu tidak kalah popularitasnya dengan game-game ikonik PlayStation 1 lain. Penulis sendiri punya kenangan tersendiri dengan game ini kerena cukup sering dimainkan baik di rental PS ataupun di konsol pribadi dan menjadi perbincangan hangat saat penulis masih duduk di bangku SD. Kepopuleran game ini di Indonesia justru datang dari sequel keduanya yang berjudul Vigilante 8 2nd Offense yang menawarkan lebih banyak karakter,kendaraan, serta map lebih menarik.

Bagi kamu yang mungkin belum tahu seperti apa game Vigilante 8, game ini bergenre vehicular combat yang memang sudah mulai langka di pasaran. genre vehicural combat adalah game dimana kamu akan bertempur menggunakan kendaraan tertentu yang terkadang juga disertai dengan senjata eksklusif dari kendaraan yang kamu pakai. Untuk zaman sekarang, game dengan genre ini lebih mengadaptasi alutsista bersejarah yang ada di dunia nyata seperti World of Tank milik Wargaming atau War Thunder buatan Gaijin. Kamu juga bisa memasukkan Rocket League kedalam genre ini meskipun objective utama dari gamenya bukanlah menghancurkan satu sama lain.

Hingga sekarang, lisensi dari game ini masih dipegang oleh Activision Blizzard dan belum perpindah tangan ke publisher lain atau ada developer yang tertarik menggarap versi remake-nya.

Game Vigilante 8 Remake untuk Nostalgia

Dulunya Pernah Dibuat Versi Remake

Tahukah kalian jika game Vigilante 8 sebelumnya sudah pernah di remake? Informasi ini mungkin agak mencengangkan kamu. Ternyata versi remake yang pernah dibuat oleh Activision Blizzard bersama developer Isopod Labs adalah remake dari seri pertamanya.

Game tersebut eksklusif untuk Xbox 360 yang memang tingkat popularitasnya kalah telak dengan PS3 di Indonesia. Jadi wajar saja banyak gamers Indonesia yang tidak mengetahui keberadaan game tersebut.

Dirilis dengan judul Vigilante 8 Arcade, game ini dinilai para fansnya sangat buruk dikerenakan absennya story mode dan kontrol yang tidak di upgrade lebih modern dan luwes. Tak hanya itu, grafis dari game ini juga tidak memuaskan seperti game-game yang rilis pada tahun tersebut. Bahkan beberapa fans ada yang berpendapat game ini menghancurkan fanrchise-nya dan mengambil langkah ekstrim dimana mereka menganggap tersebut tidak pernah ada.

Gameplay Vigilante 8 Arcade

Meskipun punya remake yang sangat buruk dan terkesan setengah-setengah , tapi game ini masih punya harapan untuk berbenah diri lewat remake yang lebih serius. Berikut alasan kenapa game ini bisa sukses apabila dibuat remake.

Genre Vehicular Combat yang Semakin Langka dan Sedikit Pesaing

Game Bergenre Vehicular Combat Yang Semakin Langka

Seperti yang disebutkan di awal artikel, game dengan genre vehicular combat kian menipis dari library game zaman sekarang. Pada masa keemasannya, ada game dengan nama besar yaitu Twisted Metal yang menjadi pesaing langsung dari Vigilante 8 kerena gameplay yang sangat identik.

Namun, Twisted Metal lebih populer di pasar barat kerena para gamers barat menganggap bahwa Vigilante 8 adalah hasil copycat atau plagiarisme. Sekarang Twisted Metal yang menjadi eksklusif untuk PlayStation sendiri tidak memiliki game baru sejak versi remake yang dirilis tahun 2012, meskipun ada konfirmasi akannya game Twisted Metal baru di masa depan.

Sekarang, vehicular combat hanya terbatas pada peperangan alutsista dunia nyata seperti game-game Wargaming ataupun War Thunder milik Gaijin, membuat genre ini gersang akan variasi. Untuk yang bertemakan fantasi atau fiksi satu-satunya pilihan hanyalah Rocket League yang mengantongi identitas uniknya sendiri.

Nah, Activision Blizzard bisa saja mencuri start duluan dengan mengembangkan game nostalgia versi remake terlebih dahulu. Lebih baik kedua seri game tersebut di satukan menjadi satu installment seperti halnya Crash Bandicoot N.Sane Trilogy. Sehingga Activision Blizzard lebih leluasa dalam ekspansi roster karakter, kendaraan serta cerita gamenya.

Premis Story yang Menarik, Namun Kurang Digali Lebih Dalam

Story game yang menarik

Berbeda dengan saingannya yaitu Twisted Metal yang ceritanya lebih bernuansa komik dan dark, Vigilante 8 PS1 justru mengambil konsep cerita yang lebih realistis. Berlatar pada Amerika Serikat di tahun 70-an, Grup bernama Vigilante dimpimpin oleh kakek-kakek bernama Convoy harus menghentikan mafia The Coyotes yang dipimpin oleh orang bernama Sid Burn direkrut oleh perusahaan OMAR untuk menggulingkan seluruh kilang minyak agar terjadi krisis bahan bakar.

Pada Sequel keduanya, para Coyotes di masa depan yang kini dipimpin oleh Lord Cylde pergi ke masa lalu menggunakan mesin waktu untuk mencegat keberhasilan Vigilantes dalam menghentikan rencana mereka. Tentunya di seri kedua ada cukup banyak tambahan karakter dari seri sebelumnya.

Ada Momen Cerita Mesin Waktu Berhasil Diciptakan Coyotes

Meskipun terdengar menarik, namun cerita dari kedua serinya kurang digarap dengan baik. Biasanya akan ada text cerita pada setiap karakter saat loading screen di story mode. Setelah kamu berhasil menyelesaikan story mode dari satu karakter, kamu akan dihadiahi satu cutscene dengan durasi singkat yang mengakhiri kisah karakter tersebut. Tentunya kombinasi ini membuat ceritanya cukup hambar dan bahkan tanpa ada dialog yang berarti antar karakternya.

Activision Blizzard bisa melihat ini sebagai poin penting untuk di tingkatkan lebih jauh lagi dengan teknologi game yang sudah maju sekarang. Menambahkan berbagai cutscene yang menjelaskan lebih detail bagaimana story game ini yang sebenarnya dengan direksi dan engine baru tanpa harus berpaku oleh limitasi hardware.

Berpotensi menjadi Esports

Bisa berpotensi menjadi game Esports

Game ini hadir mekanik yang terbilang cukup balance pada masanya dengan menghadirkan banyak kendaraan dengan spesifikasi yang berbeda-beda pula. Membuat gameplay yang terasa cukup fair. Mobil-mobil besar seperti truk milik Convoy atau bus yang dikendarai Molo memiliki hitbox besar dan lambat, namun punya HP pool dan defense tinggi. Begitu juga dengan kendaraan berukuran kecil seperti Dakota Stunt Cycle dan Tsunami yang punya hp sedikit namun pergerakannya sangat lincah.

Setiap kendaraannya dilengkapi dengan senjata spesial unik mereka masing-masing yang bisa diibaratkan sebagai ultimate skill dalam game MOBA. Membuat game ini sudah punya komponen dasar untuk dijadikan game esports. Gamebrott sudah punya tier list senjata spesial pada game sekuelnya yang bisa kalian lihat disini.

Tak hanya Gamebrott, beberapa Youtuber juga memiliki tier list mereka sendiri menandakan bahwa komunitas game ini masih hidup walaupun tidak banyak seperti game-game retro lainnya.

Roster Karakter Yang Bisa Ditambahkan Lagi Pada Remake

Berbekalkan balance-nya dari game original, Activision Blizzard bisa melakukan remake terhadap mekanik gamenya agar lebih relevan dan masuk akal dengan esports zaman sekarang. Lakukan balance terhadap beberapa karakter dan tambahkan karakter yang senjata spesialnya bersifat support atau tank. mengingat hampir semua senjata spesial di game ini dibuat sangat ofensif. Tambahkan juga mode-mode baru seperti berebut objective ataupun mengawal payload layaknya Overwatch. Jangan lupa pula bayar influencer terutama yang berkecimpung di dunia esport untuk memainkan game remake ini pada awal-awal perilisan gamenya.

Bisa Disisipkan Microtransaction yang Sehat

Microtransaction Bisa Dalam Bentuk Skin Dan Cosmetic

Game zaman sekarang memang tak bisa lepas dari microtransaction untuk menambah pundi-pundi kuangan developer dan publisher. Penulis juga membenarkan microtransaction selama dilakukan secara sehat dan tidak membuat mekanik sertakarakter game tersebut broken hingga berujung pada pay 2 win. Sama seperti yang Activision Blizzard lakukan pada Overwatch 2, game versi remake ini nanti bisa saja disisipkan berbagai macam microtransaction dalam bentuk kosmetik.

Skin, Emote, Spray hingga Skin bisa dijual sebagai pemanis gamenya serta memperpanjang umur game. Bila dirasa kurang, bisa ditambahkan pula battle pass setiap 1-3 bulan sekali agar layaknya game-game buatan Activision Blizzard lainnya.

Itulah ulasan kenapa game Vigilante 8 harus di remake baik dari sisi gameplay maupun sisi keuntungan bagi publisher dan developer. Bagaimana? apakah game yang melekat di hati gamers Indonesia ini pantas di remake?


Baca berita terupdate terkait Game PS1 dan informasi menarik lainnya dari saya Ananda Pratama. For any further collaboration, Contact me at author@gamebrott.com.

Exit mobile version