Dynamic Time dan Dynamic Weather mungkin salah satu fitur pendukung utama pendekatan realita di dunia game balap. Pergantian waktu dari sore hari ke malam, ataupun perubahan cuaca di tengah balapan menambah sedikit tantangan tersendiri bagi para pemainnya disamping menambah efek ‘Real’ ke dalam game. Beberapa game balap seperti Driveclub dan Project Cars bahkan menjadikan pergantian waktu dan cuaca yang dinamis menjadi fitur unggulan mereka.
Namun, pemikiran berbeda dimiliki oleh Game Desainer dari game balap eksklusif nomor satu Playstation 4 – Kazunori Yamauchi. Berita ini dikonfirmasi langsung oleh Yamauchi ketika diwawancara oleh GTPlanet bahwa nantinya tidak akan ada ‘transisi’ ketika balapan berlangsung untuk Gran Turismo Sport, semua kondisi waktu dan cuaca dipilih sebelum memasuki balapan.
Hal ini dipilih oleh Yamauchi dikarenakan GT Sport nantinya difokuskan untuk mengimprovisasi game buatan Polyphony Digital ini dari sisi teknisnya sebagai fokus utama. Yamauchi menambahkan bahwa ditiadakannya transisi dalam balapan bertujuan untuk menaikkan framerate serta kualitas dari grafik ketika balapan berlangsung. Karena framerate merupakan elemen kunci dari sebuah game simulasi, mampu bereaksi secepat mungkin dalam game memungkinkan para pemain merasakan realisme dalam balapan tersebut. Hal ini juga menjadi rujukan utama mengingat pada Gran Turismo 6, tidak tercapainya frame-rate yang nyaman menjadi masalah bagi para pemainnya.
Kestabilan adalah kata kunci yang akan dijadikan target utama dari GT Sport ini, mengingat GT Sport adalah game perdana dari serinya yang mampu menghadirkan 20 pembalap dalam satu balapan. Mereka akan terus berusaha membuat GT Sport se-stabil mungkin hingga nanti akhirnya dirilis ke publik.