Gran Turismo Shuhei Yoshida – Memulai debutnya pada tahun 1997, game Gran Turismo merupakan seri game simulasi balap mobil buatan Polyphony Digital yang selalu menjadi seri andalan untuk PlayStation. Hingga saat ini, tidak ada satupun game di seri tersebut yang dirilis di Xbox maupun PC, dalam kata lain menjadi game eksklusif PlayStation.
Meski kualitas dan kesuksesannya tak perlu diragukan lagi, terutama jika melihat sudah ada berapa banyak game yang seri tersebut lahirkan, banyak yang tidak tahu jika game simulasi balap mobil ini hampir gagal meluncur jika tidak diselamatkan oleh Shuhei Yoshida selaku mantan bos PlayStation. Seperti apa ceritanya?
Kronologi Sejarah Game Gran Turismo Pernah Diselamatkan oleh Shuhei Yoshida

Dalam wawancara eksklusif PlayStation Inside bersama dengan Shuhei Yoshida, dia mengungkap sejarah unik yag pernah dialami oleh tim Polyphony Digital selaku developer Gran Turismo.
Shuhei Yoshida menjelaskan dulu Kazunori Yamauchi selaku bos Polyphony Digital pada saat itu terlalu serius dalam mengimplementasikan konsep “Real Driving Simulator” yang diusung pada game ini sehingga membuat gamenya menjadi sangat sulit.
Yoshida ingat jika prototipe game tersebut pada kala itu “terlalu canggih”. Yamauchi tidak langsung mendengar feedback Yoshida saat itu, melainkan mencoba mendapat feedback dari lebih banyak orang. Dan benar saja, semua playtester yang menjajal game balap itu langsung menabrakkan mobil mereka di putaran pertama.
Pernyataan dari Shuhei Yoshida

Berikut ini pernyataan dari Shuhei Yoshida.
Saat itu adalah masa-masa awal PlayStation pertama, dan Kazunori Yamauchi sedang mengerjakan game pertama Gran Turismo. Anda pasti ingat bahwa di sampulnya tertulis bahwa itu adalah “Real Driving Simulator”. Selama pengembangan, Yamauchi menunjukkan kepada saya prototipe game itu, dan saya termasuk orang pertama yang memainkannya. Dan sejujurnya, dia sangat serius ketika berbicara tentang simulasi.
Saya berada di bagian belakang ruangan bersama Yamauchi, dan saat itulah dia menoleh kepada saya dan mengatakan bahwa saya benar. Dari situ dia langsung memperbaiki semuanya dan sedikit mengurangi aspek simulasi murni untuk membuat Gran Turismo seperti yang semua pemain kenal di PS1.
Dengan kata lain, saya suka berpikir bahwa saya telah menyelamatkan nasib Gran Turismo dan memainkan peran kecil dalam kesuksesannya.
Shuhei Yoshida

Semua pemain terutama pemain PlayStation harus berterima kasih kepada Yoshida karena tanpa feedback-nya kala itu, Gran Turismo mungkin tidak akan sesukses dan sebesar sekarang. Meski memang masih dikenal sebagai seri game simulasi balap yang realistis, Gran Turismo masih tetap accessible untuk semua jenis pemain.
Sejak mengumumkan akan keluar dari PlayStation pada November tahun lalu setelah bekerja sama selama lebih dari 31 tahun, Yoshida kini cukup produktif dalam membahas soal apa saja cerita menarik selama ia bekerja di PlayStation.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Gran Turismo atau artikel lainnya dari Arif Gunawan. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.