• Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
  • Android
  • iOS
  • PC
  • PS4
  • PS5
  • Switch
  • XBOX One
  • Xbox Series X
  • Genshin Impact
  • GTA
  • GB Live!
Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
Gamebrott.com
No Result
View All Result

Gamebrott > Berita > Hasil Studi di Inggris Tidak Menemukan Korelasi Antara Video Game dengan Aksi Kekerasan

Hasil Studi di Inggris Tidak Menemukan Korelasi Antara Video Game dengan Aksi Kekerasan

by Ido Limando
23 Januari 2018
in Berita
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Violent Video Games Featured
0
SHARES
8
VIEWS
Bagikan ke FacebookShare on Twitter

“Bermain video game dapat memicu aksi kekerasan“. Sebuah retorika klasik yang selalu didengungkan oleh masyarakat terhadap video game. Memang hal tersebut benar jika dinilai berdasarkan jenis-jenis video game yang beredar pada saat ini cenderung menampilkan banyak sejumlah adegan kekerasan. Sehingga nampaknya sah-sah saja sebenarnya jika masyarakat umum mulai khawatir dan berpandangan seperti itu. Namun bagaimana bila kita melihat fenomena tersebut dalam sudut pandang para ahli ?

playing video games aggressively shutterstock 1920.0.0

Sebelumnya sudah ada hasil riset dari Hannover Medical School yang membantah anggapan bahwa adegan kekerasan dalam video game dapat membuat para pemainnya menjadi bersikap agresif. Hasil riset dari universitas di Jerman itu intinya mengungkapkan bahwa kekerasan pada video game tidak bisa membuat para pemainnya untuk bertindak ketika mendapat sebuah rangsangan emosional, akan tetapi lebih mempengaruhi bagaimana pemain merespons terhadap rangsangan emosional. Sedangkan pada awal tahun 2018 ini, sudah muncul sebuah riset dengan tema serupa, hanya saja memiliki sebuah metode pendekatan yang berbeda. University of York di Inggris baru saja melakukan sebuah studi mengenai hubungan antara pengaruh video game dengan kekerasan.

Eksperimen dengan tes tebak gambar

Tidak jauh berbeda dengan hasil riset dari para ahli di Jerman, sampai saat ini mereka masih belum menemukan bukti-bukti valid yang mendukung sebuah anggapan bahwa video game memiliki hubungan terhadap munculnya aksi kekerasan. Sebuah metode yang dipakai untuk mengukur kecenderungan tersebut adalah dengan menggelar sebuah eksperimen video game yang menggunakan tema kendaraan dan hewan. Dalam game tersebut, para partisipan akan bermain sebagai mobil yang berusaha menghindar dari sebuah tabrakan (bertema kendaraan) atau sebagai tikus yang berusaha menghindar dari kejaran kucing (bertema hewan). Setelah selesai bermain, para partisipan akan dihadapkan sebuah kuis untuk mengidentifikasi kategori gambar yang terkait dengan game yang baru saja mereka mainkan, apakah gambar tersebut termasuk dalam kategori hewan atau kendaraan ?

1 s2.0 S0747563217305472 egi10Z4KFMLZP7 lrg

Para ahli dalam melakukan studi, sebelumnya sudah memberikan sebuah hipotesis atau dugaan bahwa semakin cepatnya seseorang untuk mengindentifkasi jenis kategori gambar adalah salah satu gejala dalam munculnya reaksi agresif atau kekerasan karena video game. Namun menurut standar interval yang sudah ditetapkan, para partisipan baik dari pemain game bertema kendaraan ataupun hewan, masing-masing tidak bisa saling mengidentifikasi dengan cepat dalam menebak kategorisasi gambar tersebut. para partisipan yang ikut berpatisipasi dibagi menjadi 2 bagian, yaitu partisipan non gamer dan partisipan gamer. Keduanya tetap menunjukan hasil yang tidak jauh berbeda satu sama lain.

1 s2.0 S0747563217305472 egi10N4QRS7WZT lrg

Eksperimen dari realisme karakter game

Selain menggunakan eksperimen tebak gambar, mereka juga mencoba untuk melakukan eksperimen lain dengan menggunakan karakter game combat dengan 2 wujud yang sangat kontras, yaitu game dengan karakter dalam wujud “Ragdoll Physics”, sedangkan yang satunya lagi dalam wujud realis. Di sini mereka ingin mengetes para partisipan dalam dua grup untuk memberikan sebuah interpretasi kata terhadap salah satu dari kedua jenis game tersebut. Dari eksperimen ini, para peneliti ingin membuktikan dugaannya bahwa kata-kata yang mempunyai kedekatan dalam makna kekerasan akan sering ditunjukkan dalam game dengan karakter yang lebih realis.

maxresdefault 8 1

Menariknya, justru dari masing-masing game tersebut, tidak terdapat sebuah perbedaan signifikan dari kata-kata yang disebut oleh para partisipan dalam menginterpretasikan kedua jenis karakter. Kata-kata yang dipakai sama sekali tidak ada tendensi untuk diasosiasikan ke dalam bentuk ketegori kekerasan.

Berarti memang benar-benar tidak ada hubungannya ?

Menurut para ahli di University of York, memang sejauh ini masih belum ada korelasi penting antara video game dengan munculnya sifat kekerasan. Namun Dr. David Zendle, salah seorang peneliti studi masih penasaran dan nantinya akan mencoba meneliti bagaimana jika studi ini ditargetkan khusus untuk anak-anak ? Sekadar kalian tahu bahwa studi riset di atas memang hanya diperuntukkan untuk orang dewasa di atas usia 18 tahun.

Lantas setelah melihat hal tersebut, apakah ini merupakan info yang sangat melegakan bagi kita sebagai gamers ? Saran saya sih sebaiknya kita tetap harus selalu waspada dan mawas diri, kalian tetap harus bisa mengontrol diri di saat sedang bermain game, ditambah jangan terlalu memaksakan diri juga. Karena segala sesuatu yang berlebihan itu pasti ujung-ujungnya tidak baik. Jangan sampai ya brott aktivitas kita dalam bermain game dapat mengganggu kehidupan sosial kita di lingkungan sekitar ?

Sumber: University of York

Tags: video gameViolence
SummarizeShareTweetSend
Previous Post

Grup Nazi Muncul Di Xbox One Sebagai Rekomendasi Dari Game Disney

Next Post

D.Va Segera Dapatkan Skin dengan Warna Mencolok Layaknya Anime di Overwatch

Ido Limando

Ido Limando

Just an ordinary gamer who currently in love with Warframe. Also Football, Badminton, and Pro Wrestling enthusiast. Contact: author@gamebrott.com

Related Posts

Bermain Video Game Otak

Hasil Studi Ungkap Bermain Video Game dalam 30 Menit Sehari Efektif Lawan Penuaan Pada Otak

by Seno Triadi
1 bulan ago
0

Berdasarkan hasil studi mengungkap bermain video game dalam 30 menit sehari bisa efektif lawan penuaan dalam video game. Benarkah itu?

Mantan Executive God of War

Mantan Executive God of War Sebut Industri Game AAA Sekarang Harus Buat Game yang Fun

by Muhammad Faisal
1 bulan ago
0

Salah satu Mantan Executive God of War mengatakan industri game AAA sekarang harus buat game yang fun. Apa alasannya?

Aktor Hollywood

10 Aktor Hollywood yang Berperan dalam Video Game

by Andi
2 bulan ago
0

Aktor populer ini punya peran dalam video game?

Video Game Bisa Jadi Penyebab Kekerasan Senjata

Pemerintah US Sebut Ungkap Video Game Bisa Jadi Faktor Kekerasan Senjata

by Sofie Diana
3 bulan ago
0

Meskipun bukan satu-satunya faktor yang dianggap berperan dalam tingginya angka kekerasan senjata, Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat mengatakan...

Load More
Please login to join discussion
Rectangle Desktop Bleach Gamebrott

Gamebrott Latest

Where Winds Meet 9 Juta Pemain 2 Minggu

Where Winds Meet Catat Total 9 Juta Pemain dalam Kurun Waktu 2 Minggu

by Andy Julianto
2 jam ago
0

Game RPG Terbaik

10 Game RPG Terbaik 2025 yang Wajib Dimainkan!

by Javier Ferdano
8 jam ago
0

game horror terbaik 2025

10 Game Horror Terbaik 2025, Bikin Merinding!

by Sofie Diana
9 jam ago
0

Game Action Terbaik 2025

10 Game Action Terbaik 2025 yang Seru Buat Dimainin

by Nadia Haudina
10 jam ago
0

Light No Fire Sean Murray Bos Hello Games

Bos Hello Games Ungkap Light No Fire Dikerjakan oleh Tim Kecil

by Andy Julianto
10 jam ago
0

Gamebrott Live

Gamebrott Trending

Cheat GTA

Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia Terbaru November 2025!

by Muhammad Faisal
4 minggu ago
0

Nama Squad Mobile Legends

2000+ Nama Squad Mobile Legends (ML) Keren dan Artinya yang Berkualitas

by Jeri Utama
2 tahun ago
0

Nickname Keren

1000+ Nickname Keren yang Bisa Kalian Pakai di Game Favoritmu 2025!

by Jendra
8 bulan ago
0

cover 39 low end games gamebrott

120 Game PC Ringan Terbaik di Dunia yang Takkan Buat Laptop dan PC Kentang Kalian Meleleh

by Muhammad Maulana
11 bulan ago
33

Mantan CEO Intel Memprediksi

Mantan CEO Intel Ungkap Era GPU akan Tamat Sebelum Akhir Dekade Ini

by Bima
1 hari ago
0

© Gamebrott.com Ltd. 
Untuk say hello, kerjasama, Press Release, dan kolaborasi lainnya silahkan hubungi;
Career
: hrd@gamebrott.com
Partnership: info@gamebrott.com
Press Release: pr@gamebrott.com
Phone/Whatsapp: (+62)-852-7134-8676

POWERED BY

Visit our GMA team:
Vietnam – EXP GG VN
Taiwan HK – EXP GG TW
Thailand – GamingDose

  • About Us
  • Contact Us
  • advertising
  • SITEMAP

© 2024 Gamebrott Limited

Share

Facebook

X

LinkedIn

WhatsApp

Copy Link
×
No Result
View All Result
  • Berita
  • Review
  • G | LIST
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS4
    • PS5
    • Switch
  • TECH
  • Tutorial
  • Popular Games
    • Mobile Legends
    • Free Fire
    • PUBG Mobile
    • GTA
    • Genshin Impact
  • Videos
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • Topup

© 2024 Gamebrott Limited