• Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
  • Android
  • iOS
  • PC
  • PS4
  • PS5
  • Switch
  • XBOX One
  • Xbox Series X
  • Genshin Impact
  • GTA
  • GB Live!
Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
Gamebrott.com
No Result
View All Result

Gamebrott > G | LIST > [Opini] Mengapa Headset Bluetooth Dianggap Kurang Bagus dari Headset Berkabel

[Opini] Mengapa Headset Bluetooth Dianggap Kurang Bagus dari Headset Berkabel

by Andi
19 Juni 2023
in G | LIST, TECH
Reading Time: 5 mins read
A A
0
Headset Bluetooth
0
SHARES
1.1k
VIEWS
Bagikan ke FacebookShare on Twitter

Headset Bluetooth – Di zaman sekarang ini, apa-apa yang bisa dibuat wireless akan dibuatkan versi wireless. Kita sebut saja mulai dari mouse, keyboard, speaker, dan bahkan headset sekali pun. Tidak jarang juga kalau printilan versi wireless ini sudah bisa menyaingi secara kualitas namun tetap punya drawback atau kelemahannya sendiri.

Terutama kalau kita bahas mengenai headset nirkabel yang belakangan ini tengah naik daun. Seiring dengan lumrahnya gawai pintar, pengguna juga merambah ke headset wireless lewat munculnya TWS yang mungil-mungil itu, otomatis peran Bluetooth sangatlah penting sebagai jalur koneksi ke smartphone masa kini.

Daftar isi

  • Headset Bluetooth, Teknologi Ajaib yang Bawa Masalah Baru
    • 1. Dari Bobot Hingga Codec Bluetooth Pun Berpengaruh
    • 2. Baterai dan Masalah Keawetan
    • 3. Latency yang Kurangi Kenyamanan

Headset Bluetooth, Teknologi Ajaib yang Bawa Masalah Baru

headset bluetooth
Headset Bluetooth

Walau memang tidak bisa dibantah kalau teknologi Bluetooth ini adalah hampir sebuah keajaiban dalam perkembangan teknologi nirkabel. Nyatanya dalam eksekusi di dunia nyata terkadang memicu berbagai masalah yang selama ini tidak pernah hadir di headset berkabel.

Banyak yang mengeluhkan kalau masalah delay akan tetap signifikan jika dibandingkan dengan headset berkabel yang pada hakekatnya tidak ada delay sama sekali. Lalu muncullah sebuah konsensus kalau headset wireless seperti TWS itu tidak cocok digunakan untuk menonton film atau bermain game, yang mana sampai detik ini masih benar adanya.

Soal kualitas suara sekalipun, tidak sedikit wireless headset yang memang terasa lebih inferior dibanding headset berkabel. Setidaknya dengan harga yang serupa, kita sudah bisa mendapatkan kualitas audio yang baik kalau menggunakan headset wired. Tapi pertanyaan terbesarnya, kenapa hal ini terjadi demikian? 

Apakah headset Bluetooth akan selalu menjadi barang yang lebih buruk dan sudah tidak ada waktu lagi untuk ‘taubat’? Penulis sih masih optimis untuk hal ini dan artikel kali ini akan sedikit membahas soal mengapa hal ini bisa terjadi.

1. Dari Bobot Hingga Codec Bluetooth Pun Berpengaruh

headset bluetooth
TWS

Padahal kalau kita pikir-pikir, headset wireless itu adalah sebuah teknologi masa depan yang sangat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi penggunanya. Kita tidak perlu lagi harus merapikan kabel yang kusut, tidak perlu lagi terhalang oleh panjang kabel yang terbatas, sehingga kita bisa bebas bergerak asal masih dalam jangkauan jaringan nirkabel Bluetooth.

Hanya saja dengan begitu akan membawa masalah baru lainnya. Headset akan jadi lebih berat karena tambahan komponen baterai. Belum lagi karena itu kita harus sering melakukan pengecasan dan tidak plug & play seperti headset berkabel.

headset bluetooth
Headset

Soal suara sendiri sangat bergantung dari transmisi yang dihadirkan oleh codec Bluetooth-nya. Karena sekarang ini teknologi codec pada Bluetooth saja sudah bermacam-macam dan tidak semuanya diciptakan setara. Kalian mungkin mengenal SBC, AAC, aptX, aptX HD, dan LDAC yang baru-baru ini hadir. Menurut para manufaktur, semakin bagus codec yang bisa digunakan akan membuat suara yang dihasilkan sang headset jadi lebih bagus.

Singkatnya begini, sebuah file lagu mempunyai sejumlah data yang berisi informasi dari lagu tersebut mulai dari suara low, mid, dan high yang kemudian menjadi satu kesatuan lagu. Biasanya sebuah lagu di-mix dalam jarak frekuensi pendengaran manusia yaitu 20 hingga 20 ribu Hz. 

headset bluetooth
TWS

Karena teknologi Bluetooth itu sangat mementingkan konsumsi daya yang kecil maka tidak banyak transmisi data yang bisa dilakukan dalam satu waktu. Otomatis yang perlu dilakukan oleh codec adalah mengkompres data di lagu tersebut agar bisa didengarkan secara mulus. Kelemahannya apa, ada bagian dari lagu tersebut yang hilang karena pengaruh kompresi.

Hanya saja soal apakah kompresi data ini benar terasa oleh pengguna itu masih diperdebatkan hingga saat ini di komunitas audio. Hingga muncullah perdebatan yang bersifat subyektif karena pendengaran dan kemanjaan kuping tiap orang berbeda-beda. Tapi, beberapa audiophile memang menganggap kalau ada detail yang hilang dari headset Bluetooth.

2. Baterai dan Masalah Keawetan

headset bluetooth
Apple Airpods 3

Itu baru membahas soal suara, kita belum masuk ke durabilitas headset itu sendiri. Dalam penggunaan jangka panjang, kita tentu tahu kalau baterai ada masa pakainya dan perlu diganti setelah beberapa tahun. Mengerikannya adalah terkadang hampir mustahil untuk mengganti baterai tersebut karena desain yang unibody atau disegel dengan lem super kuat.

Alhasil kalau sewaktu-waktu rusak, mau tidak mau kita harus membeli baru karena headset wireless seperti Apple Airpods misalnya memang tidak disarankan untuk diganti baterai dan langsung tukar unit baru. Hal ini selain menambah limbah elektronik tentu juga membuat pengguna harus menggelontorkan uang yang tidak sedikit untuk membeli unit baru.

3. Latency yang Kurangi Kenyamanan

headset bluetooth
Headset nirkabel

Kalau soal latency sejatinya untuk pengguna awam yang memang tidak bermain game dan hanya sekadar mendengarkan lagu saja, itu tidak menjadi persoalan yang berarti namun, dibagian ini juga dijadikan salah satu kelemahan dari wireless headset yang sudah ada sejak awal.

Walau tidak menutup kemungkinan nantinya bakal ada perubahan, untuk saat ini masih jauh dari kata no delay meski kita membeli headset Bluetooth harga jutaan sekalipun.

Jadi itulah pembahasan kenapa headset Bluetooth selalu dianggap lebih inferior dibanding headset berkabel. Apakah kalian lebih pro terhadap wireless atau kabel?


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Tags: headset
SummarizeShareTweetSend
Previous Post

5 Alasan Kenapa Game Free Fire Burik dari Segi Grafis Menurut Gamer

Next Post

Hideo Kojima Ingin ke Luar Angkasa untuk Buat ‘Game yang Bisa Dimainkan di Luar Angkasa’

Andi

Andi

Menyukai game namun terhalang motion sickness, hampir tidak bisa memainkan game FPS karena itu. Pencinta Fate series dan Nasuverse in general

Related Posts

Headset Bluetooth Terbaik 2025

10 Rekomendasi Headset Bluetooth Terbaik 2025, Mulai dari 300 Ribuan

by Andi
5 bulan ago
0

Mana yang jadi rekomendasi tahun ini?

10 Headset Gaming Terbaik 2024

10 Rekomendasi Headset Gaming Terbaik 2024 di bawah 500 Ribu!

by Bima
12 bulan ago
0

Berikut rekomendasi headset gaming terbaik 2024 dengan harga di bawah 500 Ribu Rupiah yang tentunya dapat kalian pertimbangkan.

Headset Bluetooth Terbaik

10 Rekomendasi Headset Bluetooth Terbaik 2024 Mulai dari 300 Ribuan

by Andi
1 tahun ago
0

Headset Bluetooth terbaik - Headset berteknologi Bluetooth kini telah menjadi perangkat esensial dalam keseharian banyak orang. Baik untuk mendengarkan musik,...

Harga Headset Gaming Terbaik

Daftar Harga Headset Gaming Terbaik di Tahun 2023 di Bawah 500 Ribu!

by Bima
2 tahun ago
0

Berikut ini daftar harga Headset Gaming terbaik di tahun 2023 yang bisa kalian beli di bawah Rp 500 ribuan. Apa...

Load More
Please login to join discussion
Rectangle Desktop Bleach Gamebrott

Gamebrott Latest

Game Action Terbaik 2025

10 Game Action Terbaik 2025 yang Seru Buat Dimainin

by Nadia Haudina
11 menit ago
0

Light No Fire Sean Murray Bos Hello Games

Bos Hello Games Ungkap Light No Fire Dikerjakan oleh Tim Kecil

by Andy Julianto
40 menit ago
0

Game Online Terbaik 2025

10 Game Online Terbaik 2025 yang Seru Dimainkan!

by Javier Ferdano
1 jam ago
0

Game Tembak-tembak Terbaik 2025

10 Game Tembak-tembak Terbaik 2025 yang Bisa Kamu Cobain!

by Nadia Haudina
2 jam ago
0

game jrpg terbaik 2025

7 Game JRPG Terbaik 2025 yang Perlu Kamu Coba!

by Andi
3 jam ago
0

Gamebrott Live

Gamebrott Trending

Cheat GTA

Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia Terbaru November 2025!

by Muhammad Faisal
4 minggu ago
0

brand laptop

Brand Laptop Setop Jual RAM Terpisah Imbas Banyaknya Scalper

by Andi
3 hari ago
0

Mantan CEO Intel Memprediksi

Mantan CEO Intel Ungkap Era GPU akan Tamat Sebelum Akhir Dekade Ini

by Bima
23 jam ago
0

Nama Squad Mobile Legends

2000+ Nama Squad Mobile Legends (ML) Keren dan Artinya yang Berkualitas

by Jeri Utama
2 tahun ago
0

cover 39 low end games gamebrott

120 Game PC Ringan Terbaik di Dunia yang Takkan Buat Laptop dan PC Kentang Kalian Meleleh

by Muhammad Maulana
11 bulan ago
33

© Gamebrott.com Ltd. 
Untuk say hello, kerjasama, Press Release, dan kolaborasi lainnya silahkan hubungi;
Career
: hrd@gamebrott.com
Partnership: info@gamebrott.com
Press Release: pr@gamebrott.com
Phone/Whatsapp: (+62)-852-7134-8676

POWERED BY

Visit our GMA team:
Vietnam – EXP GG VN
Taiwan HK – EXP GG TW
Thailand – GamingDose

  • About Us
  • Contact Us
  • advertising
  • SITEMAP

© 2024 Gamebrott Limited

Share

Facebook

X

LinkedIn

WhatsApp

Copy Link
×
No Result
View All Result
  • Berita
  • Review
  • G | LIST
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS4
    • PS5
    • Switch
  • TECH
  • Tutorial
  • Popular Games
    • Mobile Legends
    • Free Fire
    • PUBG Mobile
    • GTA
    • Genshin Impact
  • Videos
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • Topup

© 2024 Gamebrott Limited