Call of Duty Mobile memang bisa dibilang salah satu game shooter Mobile yang sangat populer sekarang. Baru beberapa hari dirilis, Call of Duty Mobile dilaporkan telah berhasil mengundang hingga 35 Juta download. Seiring dengan popularitasnya yang kian meroket, tentu banyak pihak tak bertanggung jawab yang akan mengambil kesempatan untuk bertindak tak fair. Sehingga, perihal seperti Cheat dan yang lainya tentu sudah tak perlu dipertanyakan lagi, namun menanggapi hal ini pihak Garena selaku publisher Call of Duty Mobile di beberapa negara seperti Indonesia menerapkan kebijakan banned permanen bagi siapapun yang tertangkap menggunakan program illegal terutama cheat.
Melalui laman Facebook resmi milik Garena Call of Duty Mobile, pihak garena secara tegas tak segan-segan untuk menghukum para cheater yang tertangkap dengan banned secara permanen.
Untuk mekanisme seperti apa yang akan diterapkan oleh Call of Duty Mobile terapkan, memang masih belum dijelaskan secara rinci. Apakah Banned tersebut akan diterapkan berdasarkan dugaan laporan yang pemain temukan ? atau menggunakan sistem anti cheat khusus yang secara otomatis membanned cheater pada gamenya. Namun sejauh tulisan ini ditulis postingan tersebut telah mengundang perhatian dari para netizen Facebook, lebih dari 2.2K komentar serta 400 share.
Hal tersebut mungkin juga imbas dari kekhawatiran pemain yang mendengar banyaknya cheat Call of Duty Mobile yang beredar terutama di Indonesia. Karena benar saja salah satu kelompok cheater asal Indonesia bernama Spuc*ngine mengclaim telah berhasil membobol game Call of Duty Mobile dengan cheat illegal mereka. Mereka juga secara terang-terangan berani memperjual belikan cheat mereka.