Ilmuwan: Salahkan Video Game Picu Kekerasan Sama Seperti Sebut Pisang yang Sebabkan Kematian

my friend pedro
Tidak, video game tidak salah.

Masih ingat kasus politikus Amerika Serikat dan Presiden Trump yang menyatakan bahwa penyebab penembakan massal yang terjadi di negara adidaya beberapa hari yang lalu adalah video game dan membuat banyak orang populerkan tagar #videogamesarenottoblame? Rupanya kasus yang sudah sangat sering terjadi tersebut pernah diteliti oleh seorang ilmuwan psikologi untuk mencari kebenarannya.

Tahun 2017 silam divisi media Asosiasi Psikologi Amerika memberikan hasil risetnya selama bertahun-tahun dan membuktikan bahwa sangat sedikit sekali bukti bahwa memainkan video game kekerasan menyebabkan perilaku kekerasan di kehidupan nyata.

Dr. Chris Ferguson, profesor psikologi dari Universitas Stetson bahkan menyebutkan melalui interviewnya bersama New York Times bahwa hal tersebut sama seperti data di mana pisang bisa menjadi penyebab kematian. “Secara konkrit, datanya kurang lebih sama”, imbuhnya.

Pernyataan politikus dan kepala negara di atas sudah berkali-kali dibantah dengan banyaknya data seperti yang diposting oleh mantan presiden Nintendo Amerika, Reggie Fils-Aime yang membuktikan bahwa Amerika Serikat merupakan gudangnya pembunuhan yang disebabkan oleh senjata api dibandingkan negara lain. Hal ini tentunya berkaitan erat dengan hukum legalitas kepemilikan senjata api di sana yang cukup mudah didapatkan dibanding negara lain.

Baca terus berita game terkini hanya di gamebrott.com.

contact: akbar@gamebrott.com

Exit mobile version