Ingin Jangkau Pasar Asia, Xbox Cari Peluang untuk Gaet Developer Game Jepang

78a64a1ab37d

Stigma biasa menunjukan bila Sony jauh lebih punya pengaruh ketimbang Xbox dalam menjangkau para gamer-gamer di wilayah timur atau Asia. Suka tidak suka, hal ini memang terkesan menjadi suatu bentuk handicap utama Xbox untuk dapat bersaing dengan Sony dalam menyodorkan kumpulan game-game dengan kualitas yang terbaik.

Dibalik sadarnya Microsoft atas kekurangan tersebut, mereka kini memang sedang berinisiatif untuk menambal kekurangan mereka di sektor pemroduksian game eksklusif. Walau masih belum dapat memunculkan harapan untuk bisa menangkap banyaknya ketertarikan para gamer-gamer di Asia, Microsoft sendiri kini telah berhasil menggaet sejumlah developer-developer indie potensial seperti Obsidian Entertainment, Inxile, Ninja Theory, dan masih banyak lagi.

Dengan yang terbaru dari pengakuisisian Double Fine selaku pecipta game RTS klasik sekaliber Age of Empire sekaligus pula juga dengan update pengembangan proyek Scarlett, Microsoft mulai nampak semakin serius untuk mengepakkan sayapnya kembali di dunia industri game. Dalam jangka panjang, mereka sepertinya juga berencana untuk merealisasikan suatu ambisi dalam merebut separuh pasar game di Asia dari tangan Sony maupun Nintendo.

Dalam wawancaranya kepada pihak GameIndustry.biz, Phil Spencer selaku bos Xbox baru saja mengungkapkan keinginan terpendamnya untuk bisa mengakuisisi sejumlah studio-studio game yang ada di negeri Jepang. Bagi Phil sendiri, ia merasa bisa punya suatu pegangan yang kuat untuk dapat melangkah lebih jauh ketika mencari sekaligus mengakuisisi developer-developer asal negeri matahari terbit tersebut.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Saya pikir akan menjadi hal yang sangat manis sekali apabila kita mampu merekrut studio-studio game di Jepang sebagai salah satu bagian dari kami. Kami sendiri punya sebagian tim kecil di sana, tapi sayangnya kami masih perlu berbuat lebih.

Melalui pengalaman kunjungan kami di sana (Jepang), saya sangat begitu senang sekali bisa melihat keberadaan game Phantasy Star Online 2 di panggung E3 kami bersama dengan Sega. Begitu pula ketika melihat karya-karya dari Hidetaka Miyazaki (From Software) sebelum mereka merilis game Dark Souls hingga kini bisa mengumumkan game Elden Ring.

Para developer-developer game Jepang pada saat ini betul-betul mulai jauh lebih eksis dari sebelumnya. Dan sungguh itu merupakan hal yang sangat luar biasa.

Phil Spencer, kepala eksekutif Xbox

Phil tidak menjelaskan lebih lanjut ketertarikan beliau terhadap developer-developer game di Jepang. Sehingga nampak obsesi tersebut masih hanya sebatas wacana dan Microsoft pastinya tidak akan pernah mau membocorkan isi rencana yang masih belum pasti bisa mereka dapatkan saat ini. Selebihnya, Phil juga mengungkapkan video game kini merupakan sebuah fokus yang amat sangat penting bagi Microsoft.

Berkat dukungan yang maksimal dari pihak perusahaan induknya, Phil menjanjikan kepada para fans bila di masa mendatang Xbox dan studio game Microsoft akan semakin tumbuh lebih besar dan memiliki pengaruh yang jauh lebih luas dari sebelumnya.

Sumber: GameIndustry.Biz


Baca pula informasi lain terkait Microsoft, beserta dengan kabar-kabar menarik seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.

Exit mobile version