Ingin Masukan “Esports” di Kurikulum Sekolah, Menpora Siap Kucurkan Dana 50M

eSports2 e1488520597793

Dalam beberapa artikel kita sering menyebutkan bahwa esports di Indonesia kini mulai diterima dan perlahan ikut berkembang. Hal ini lantas diamini oleh beberapa pihak yang kemudian ikut mendukung hadirnya hal baru yang turut mewarnai industri milenial di Indonesia ini.

Dilansir dari CNN Indonesia, Menteri Pemuda dan Olahraga, Bapak Imam Nahrawi berpendapat bahwa esports harus mulai masuk ke kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah untuk memfasilitasi bakat-bakat muda dari siswa.

“Kurikulum harus masuk di sana, pelatihnya harus masuk di sana. Kalau sudah seperti itu, tentu harus bekerja sama, harus kolaborasi,” kata Imam saat ditemui pewarta di Sekretariat Kabinet, Jakarta, Senin (28/1).

Bahkan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) diketahui telah menyiapkan dana sebesar Rp 50 Milyar untuk menggelar kompetisi di level antar sekolah.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

“Kita kurang lebih menyiapkan Rp50 miliar untuk menggulirkan ini sebagai sesuatu yang menarik dan terbuka di level-level sekolah nanti,” beliau menambahkan.

Menurut Bapak Imam Nahrwai, dana tersebut mulai mengucur setelah Piala Presiden E-Sports 2019 berakhir. Beliau juga berjanji setelah kompetisi tersebut nantinya akan ada kompetisi lainnya sebagai bentuk dukungan pemerintah untuk mengembangkan ekosistem esports di Indonesia.

Melihat fenomena tersebut kita bisa menilai bahwa esports di Indonesia saat ini tengah berada titik yang menjadi pusat perhatian oleh semua kalangan. Bahkan pemerintah juga mulai menyoroti sebagai salah satu industri yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Untuk mewujudkan yang lebih baik industri ini juga perlu adanya pemahaman dari pihak seperit lembaga pendidikan maupun kementrian terkait, seperti Kementrian Agama, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi agar esports lebih diterima lagi oleh kalangan yang lebih luas.

Gimana brott menurut kalian ? buat kamu yang masih duduk di bangku sekolah SMP maupun SMA mungkin menjadi kabar yang menggembirakan. Terlebih kompetisi dengan hadiah besar siap menanti demi berkembangnya ekosistem esports. 

 

 

Exit mobile version