Ubisoft akan bantu turnamen Rainbow Six secara resmi di Indonesia.
eSports memang tengah menjadi bisnis dan perbincangan hangat di Asia Tenggara khususnya Indonesia. Bahwa pemerintah sendiri juga mendukungnya dengan beberapa turnamen meskipun hanya sebatas mobile. Gelagatnya bahkan juga ditunjukkan di SEA Games yang hadirkan game baik PC maupun mobile untuk dipertandingkan. Sayangnya, hal ini membuat sebagian gamer lokal yang telah berkecimpung dalam game kompetitif lain seperti Tom Clancy’s Rainbow Six Siege bosan dan jenuh karena game yang dipertandingkan hanya seputar DotA, PES, Free Fire, PUBG, Counter-Strike, maupun Mobile Legends saja selama nyaris satu dekade. Meskipun pada kenyataannya komunitasnya di Indonesia sendiri sangat ramai memainkan gamenya.
Tak adanya dukungan baik dari pemerintah setempat seperti yang diberikan di Piala Presiden, buat beberapa pihak swasta mengadakan turnamen komunitas lokal kecil-kecilan untuk mengobati kekecewaannya. Bahwa mereka bisa menunjukkan kekompakan komunitasnya yang bersahabat dan sehat. Mengobati sebuah impian bahwa pihak pemerintah akan mendukungnya di masa datang. Namun sepertinya hal tersebut bukan sebuah isapan jempol belaka. Meskipun pemerintah tak berikan dukungan, namun Ubisoft selaku publisher dan developer gamenya melihat potensi komunitasnya di Indonesia sebagai sesuatu yang positif.
Melalui wawancara tim kami di Jepang saat turnamen final Tom Clancy’s Rainbow Six Siege Pro League Season X. Director EMEA Esport Ubisoft, Francois-Xavier Deniele mengatakan bahwa mereka akan kembangkan sayap turnamen eSports Rainbow Six Siege untuk digelar di Indonesia secara resmi dalam waktu dekat. Ia hanya bisa memastikan bahwa saat ini mereka tengah menguji cobanya beberapakali di Indonesia. Sayangnya belum ada kejelasan kapan mereka akan mengadakannya untuk tingkat yang lebih besar, namun kemungkinan besar mereka pasti akan mendukung secara penuh turnamen lokal di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Hal ini berarti bisa saja turnamen resmi tingkat nasional atau internasional akan digelar di masa datang di Indonesia di bawah naungan Ubisoft langsung dan partnernya.
Ketika ditanya tentang turnamen lain di Asia Tenggara, Deniele mengaku bahwa Ubisoft saat ini tengah mencari partner yang tepat di setiap negara yang ada. Ia melanjutkan bahwa mereka sangat sadar bahwa pasar eSports Asia Tenggara cukup menjanjikan. Namun ia dan timnya tak mau gegabah dan mencoba mengimplementasikannya secara berkala.
Jadi, sepertinya Indonesia yang sudah jelas miliki komunitas besar untuk Tom Clancy’s Rainbow Six Siege nampaknya akan mendapatkan giliran selanjutnya untuk didukung Ubisoft menjalankan turnamen berskala besar dan bukan sekedar uji coba. Namun karena kabar kepastiannya masih belum jelas, maka kita hanya perlu menunggu waktu hingga Ubisoft resmi mengumumkannya. Kamu bisa terus mengikuti beritanya dari kami agar tetap update.
Reporter: Mark GamingDose
contact: akbar@gamebrott.com